get app
inews
Aa Text
Read Next : Maximus-Peggi : Dengan SDM yang Terampil Dipastikan Mimika Sejahtera

Pembangunan di Mimika Sudah Merata di Berbagai Wilayah

Senin, 09 September 2024 | 07:31 WIB
header img
Mantan PJ Bupati Mimika, Johanes Rettob saat memberikaan keterangan pers. (Foto : Nathan Making)

MIMIKA, iNewsJayapura.id - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah melakukan berbagai pembangunan yang mencakup wilayah pesisir, pegunungan, dan perkotaan.

Mantan PJ Bupati Mimika, Johanes Rettob yang akrab disapa JR menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya bersama Eltinus Omaleng, semua pembangunan dilakukan secara merata.

“Kami membangun puskesmas, sekolah, pustu, rumah sakit, rumah untuk masyarakat, jembatan, dermaga, dan lainnya,” ujar JR, Minggu (08/09/2024).

JR juga menanggapi kritik bahwa pelayanan kesehatan tidak pernah sampai ke kampung-kampung. Ia menegaskan bahwa di setiap distrik terdapat puskesmas, dan bahkan ada distrik yang memiliki dua puskesmas.

Menanggapi perkataan orang tentang kemiskinan, JR membantah keras. Ia mengatakan bahwa masyarakat Kamoro bukan tidak memiliki rumah layak huni, melainkan hidup nomaden karena mereka berpindah-pindah untuk mencari ikan, siput, kepiting dan lainnya.

"Masyarakat semuanya memiliki rumah di kampung-kampung. Mereka membangun kemah (bivak) di tempat mereka tinggal sementara, bukan rumah permanen di tanah yang bukan milik mereka," jelasnya.

JR menambahkan bahwa masyarakat di pesisir tidak bisa dikatakan miskin.

Menurutnya, jika dilihat dari pendapatan bruto, rata-rata masyarakat Mimika memiliki kondisi ekonomi yang baik, dengan persentase kesejahteraan di atas 10 persen.

Ia mengatakan angka kemiskinan di Timika meningkat akibat bantuan sosial (Bansos).

 "Karena adanya Bansos, banyak yang mendaftarkan diri sebagai warga miskin. Ketika menerima bantuan, mereka datang dengan mobil, memakai kalung emas, membawa motor, dan lainnya. Ini yang membuat angka kemiskinan tercatat tinggi," ujarnya.

Secara keseluruhan, JR menegaskan bahwa masyarakat Mimika memiliki penghasilan yang cukup dan tidak layak jika disebut miskin.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut