JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen atau MARI-YO meminta pendukungnya bersabar untuk menunggu hasil hitung resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) keluar.
"Sampai hari ini, kami masih menunggu hasil berdasarkan sistem rekapitulasi KPU atau si rekap KPU yang bisa diakses oleh para pendukung maupun seluruh masyarakat Papua dimanapun berada," kata Juru Bicara MARI-YO, Steve Mara di Kota Jayapura, Kamis (5/12/2024).
Soal klaim kemenangan, ujar Steve, hitung cepat atau quick count Pilgub Papua 2024 yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei itu hanya alat yang digunakan untuk melihat perkembangan data di lapangan, bukan digunakan sebagai alat yang kemudian dapat mengetahui siapa yang menang dan kalah.
"Sistem hitung cepat tidak hanya digunakan tim sebelah, tim kami juga memakai itu sehingga kami sampaikan kepada seluruh pendukung MARI-YO dimanapun berada tetap bersabar dan solid mengawal proses yang sementara berjalan.
"Mari kawal semua proses itu baik-baik. Sampai hari ini kami menunggu, dan kami minta agar berikhtiar dan berdoa agar hasil yang kami tunggu bisa sesuai dengan harapan kita. Saya pikir tidak ada klaim kemenangan, kami menunggu KPU," ujarnya.
"Soal ini Ketua KPU Provinsi Papua, Bapak Steve Domba juga sudah jelas mengatakan hanya KPU yang bisa memberikan sebuah legitimasi siapa yang menang atau siapa yang kalah. Dan kami tunggu semua itu, penetapannya masih lama, masih sekitar 12 hari lagi atau tanggal 16 Desember sehingga kami menunggu semua itu," sambungnya.
Steve Mara menegaskan, Paslon MARI-YO tidak kalah dalam pertarungan Pilgub Papua. Sebab proses rekapitulasi suara masih terus berjalan sampai hari ini.
"Mari bersabar, jangan sampai karena ada klaim-klaim kemenangan yang dilakukan oleh pihak tertentu, kemudian itu membuat semangat kita turun. Tentu tidak, saya sampaikan, kita tidak kalah dan belum ada hasilnya," tegasnya.
Terkait dengan PSU yang akan dilakukan di beberapa daerah di Papua, Steve meminta seluruh pendukung Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen agar yang belum coblos silahkan datang ke TPS untuk salurkan hak pilihnya dengan memilih Paslon nomor urut 2 (MARI-YO).
"Seluruh pendukung MARI-YO harus mengawal proses ini dengan ketat agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang kemudian dapat merugikan pasangan kami, pasangan nomor 2," tegasnya lagi.
Paslon MARI-YO Tidak Ada Melakukan Kecurangan
Juru Bicara MARI-YO Steve Mara memastikan dalam perhelatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2024, Paslon MARI-YO tidak ada melakukan kecurangan seperti yang diberitakan beberapa media.
"Perlu kami sampaikan, tidak benar pasangan MARI-YO melakukan kecurangan di beberapa daerah, saya pikir tidak ada. Kita semua tahu bahwa proses pemilihan ini sudah berjalan demokratis, siapapun punya hak untuk memilih Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen," jelasnya.
"Jadi jika ketika di TPS ada orang yang mau memilih Matius Fakiri, kemudian suaranya mau diganggu, lalu ada aksi protes, itu wajar. Dan itu harus dilakukan oleh pendukung kami," katanya.
Editor : Darul Muttaqin