Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Jayapura Dimulai 11 Februari , Ini Mekanismenya

SENTANI, iNewsJayapura.id - Program Cek Pengobatan Gratis yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 10 Februari 2025 di 10.000 Puskesmas. Khusus di Kabupaten Jayapura, program tersebut akan diimplementasikan 11 Februari 2025.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang mengatakan, ada beberapa
prosedur dan mekanisme bagi masyarakat yang datang ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yaitu yang berulang tahun pada Januari dan Februari langsung dilayani dan mengikuti pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.
Edward bilang, ada 21 jenis screening atau cek kesehatan gratis jika dikenakan biaya akan bernilai lebih dari Rp2 juta.
“Penting dilakukan lantaran penyebab kematian tertinggi di Kabupaten Jayapura didominasi penyakit yang bisa dicegah, seperti hipertensi, jantung dan pembuluh darah, diabetes, hepatitis, ginjal, tuberclosis atau TBC,” jelasnya, Kamis (6/2/2025).
Program cek kesehatan gratis, sebut Edward, juga mencakup screening kanker bagi kelompok usia 40 tahun, dengan fokus pada kanker payudara dan serviks bagi perempuan, serta kanker paru dan kolorektar bagi laki-laki.
“Masyarakat yang tengah berulang tahun dapat mengakses layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas, laboratorium, atau fasilitas kesehatan tingkat pertama atau FKTP terdekat lainnya,” kata Edward.
Dikatakan, untuk mengakses layanan tersebut, peserta perlu mendaftarkan diri secara online melalui aplikasi satusehat, dimana peserta akan diminta mengisi formulir kuisioner screening yang di kirim tujuh hari sebelum ulang tahun (h-7).
Formulir tersebut wajib diisi untuk mendapatkan tiket pemeriksaan yang digunakan untuk mengakses layanan kesehatan gratis hari ulang tahun di FKTP.
Program ini, sebut Edward, juga dirancang untuk mencakup populasi Indonesia, dari bayi baru lahir hingga lansia. Namun, pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilakukan secara bertahap dengan mekanisme yang disesuaikan berdasarkan kelompok usia.
Editor : Sari