Max Ohee: 1 Mei Adalah Hari Penting Kembalinya Papua ke Dalam NKRI

JAYAPURA, iNews.id - Ketua Barisan Merah Putih (BMP) Papua, Max Ohee, menegaskan bahwa 1 Mei bukanlah hari aneksasi, melainkan hari kembalinya Papua ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan ini disampaikan saat melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey di Kampung Sabron Sabron, Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Rabu (30/4/2025), bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura, para veteran, tokoh adat, dan masyarakat.

Upacara ziarah tersebut dipimpin oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI-Polri, para pejuang, pelajar, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Baca Juga

Bupati Yunus Wonda Ajak Generasi Muda Jayapura Isi Kemerdekaan dengan Pembangunan NKRI

Peringatan 1 Mei 2025, Max Ohee menyampaikan bahwa tanggal tersebut merupakan hari bersejarah kembalinya Papua ke NKRI pada tahun 1963. Ia membantah anggapan bahwa 1 Mei adalah hari aneksasi, menyebutnya sebagai "pembohongan publik" yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak memahami sejarah.

Sebagai putra dari Almarhum Ramses Ohee, tokoh bersejarah Pepera, Max Ohee menekankan bahwa keterlibatan Papua dalam NKRI adalah hasil dari proses sejarah yang sah dan diakui secara internasional.

Max Ohee, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua (MRP) dari unsur adat, mengingatkan pentingnya menjaga keutuhan Papua sebagai bagian dari Indonesia. Beliau juga mengajak masyarakat Papua, khususnya generasi muda, untuk memahami sejarah yang benar dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif terkait integrasi Papua ke dalam NKRI.

Editor : Darul Muttaqin