get app
inews
Aa Text
Read Next : Suara Merdu Grup Vokal Tri Dharma, Iringi Ibadah Minggu di GKII Intan Jaya

Kepala Distrik dan Kampung bersama Elemen masyarakat Musaik Dorong Subsidi Penerbangan

Rabu, 21 Mei 2025 | 05:47 WIB
header img
Dalam ibadah syukur atas pelantikan Ahas Senik sebagai Anggota DPRK Yahukimo dari Daerah Pemilihan Distrik Musaik. (Foto: Paul Karma)

YAHUKIMO, iNews.id - Dalam ibadah syukur atas pelantikan Ahas Senik sebagai Anggota DPRK Yahukimo dari Daerah Pemilihan Distrik Musaik, mewakili pemerintahan kampung dan elemen masyarakat Kepala Distrik Musaik, Silas Payage, menyampaikan harapan besar masyarakat terhadap percepatan pembangunan di wilayahnya, terutama pada sektor transportasi udara.

Acara ibadah yang digelar pada Senin (19/5/2025) itu menjadi momentum penyampaian aspirasi masyarakat yang selama ini merasakan ketertinggalan infrastruktur di distrik tersebut.

Silas Payage menyampaikan bahwa Distrik Musaik tidak merasakan pembangunan signifikan dalam beberapa periode terakhir. Ia berharap kehadiran Ahas Senik di DPRK Yahukimo dapat menjadi corong perjuangan masyarakat.

“Atas nama pemerintah distrik dan seluruh masyarakat, kami ucapkan selamat kepada Bapak Ahas Senik. Kami siap mendukung beliau dalam mengawal pembangunan di Distrik Musaik karena masyarakat sangat membutuhkan kemajuan,” ujar Silas.

Silas menyoroti kebutuhan mendesak akan akses transportasi udara. Ia mengungkapkan bahwa sejak 2004, telah dibuka 2 lapangan terbang di Musaik, namun belum pernah didarati pesawat.

“Kami harap Pemerintah Kabupaten Yahukimo memberikan subsidi untuk dua lapangan terbang di Musaik, yakni Lapter Didikmu dan Lapter Hodomok. Dengan subsidi, pembangunan bisa segera dilaksanakan,” tambahnya.

Perwakilan intelektual Distrik Musaik, Perik Heluka, turut menyuarakan kondisi akses transportasi yang sangat terbatas. Ia menyampaikan bahwa dua lapangan terbang, yaitu Hodomok dan lidipmu, telah dibuka secara swadaya oleh masyarakat namun belum beroperasi secara resmi.

“Selama ini satu satunya jalan agarbisa ke dekai, masyarakat musaik harus berjalan kaki 4 hingga 6 jam ke Distrik Amuma atau Silimo untuk mendapatkan akses penerbangan pesawat terbang untuk mencapai ke ibu kota di Dekai. Baginya Ini sangat berdampak terhadap pelayanan dan pembangunan,sehingga dirinya meminta agar ada perhatian pemerintah atas asiprasi masyarakat musaik ini” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa isu ketidakamanan di Musaik adalah tidak benar.

“Kami tegaskan bahwa Musaik aman. Isu zona merah hanya berkembang di media sosial, kenyataannya di lapangan tidak seperti itu,” tegas Perik.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Ahas Senik menyatakan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama subsidi dua lapangan terbang tersebut.

“Saya harap pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan dapat bersinergi mewujudkan harapan masyarakat Musaik. Kami hanya minta satu: kedua lapangan terbang ini disubsidi agar berfungsi,” kata Ahas.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya akan merangkul tiga distrik, yakni Musaik, Suru-Suru, dan Obio, untuk mendorong pemerataan pembangunan.

“Saya siap menjadi jaminan bagi keberlangsungan pembangunan di Distrik Musaik dan sekitarnya. Pemerintah jangan ragu hanya karena label zona merah, karena itu tidak sesuai dengan kenyataan,” tutup Ahas.

Editor : Darul Mutaqim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut