Terungkap! Ini Penyebab Demo Mahasiswa Uncen Jayapura Berujung Ricuh

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Papua, yang berujung ricuh pada Kamis (22/5/2025), dipicu oleh dua tuntutan utama yang berkaitan dengan kebijakan kampus dan kondisi hidup mahasiswa.
Adapun 2 tuntutan mahasiwa Universitas Cendrawasih yakni:
1. Penolakan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Mahasiswa dengan tegas memprotes kebijakan pihak kampus yang menaikkan biaya Uang Kuliah Tunggal. Kenaikan ini dinilai sangat memberatkan mahasiswa dan keluarga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Mahasiswa merasa bahwa biaya pendidikan seharusnya lebih terjangkau dan tidak membebani.
2. Tuntutan Pengembalian Asrama/Rusunawa
Selain masalah UKT, pemicu utama lainnya adalah tuntutan pengembalian enam unit asrama mahasiswa (rusunawa) di Perumnas 3, Waena, Kota Jayapura, yang telah digusur. Mahasiswa menuding pihak kampus dan Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 bertanggung jawab atas penggusuran tersebut. Mereka merasa tidak memiliki tempat tinggal yang layak dan menuntut legalitas mereka sebagai penghuni di Rusunawa.
Kericuhan terjadi setelah demo yang awalnya berlangsung damai, tiba-tiba berubah menjadi aksi saling dorong dan pemukulan terhadap aparat kepolisian.
Mahasiswa merasa bahwa kampus telah bekerja sama dengan aparat keamanan dalam pengosongan asrama, yang semakin memicu kemarahan massa. Puncak kericuhan ditandai dengan pembakaran satu unit truk polisi dan beberapa aparat yang terluka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta