get app
inews
Aa Text
Read Next : Ondoafi Yerry Hamadi Serahkan Tanah untuk Pembangunan Dapur Sehat MBG

BGN Papua: SPPG Akan Serap Tenaga Kerja Lokal dan Dorong Ekonomi Warga

Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:16 WIB
header img
Wakil Kepala Regional BGN Provinsi Papua, Fitra saat diwawancarai. (Foto: Darul Muttaqin)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto datang dari tokoh adat Papua. Ondoafi Yerry Stenly Hamadi, yang juga Ketua Barisan Merah Putih Papua, menghibahkan lahan miliknya seluas 20 x 15 meter persegi di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

SPPG merupakan unit layanan yang bertugas menyediakan makanan bergizi sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), khususnya untuk mendukung program MBG bagi anak-anak sekolah. Peletakan batu pertama pembangunan SPPG dilaksanakan pada Selasa (12/8/2025) di Kompleks Perumahan Keondoafian Entrop, disaksikan langsung oleh masyarakat setempat.

Pengerjaan fasilitas ini telah dimulai sejak 1 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada September 2025. Target penerima manfaat mencakup sekitar 3.000 orang, terdiri dari siswa sekolah di radius 3–5 kilometer, serta kelompok 3B (ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan bayi).

Wakil Kepala Regional BGN Provinsi Papua, Fitra, mengatakan pembangunan SPPG di Kota Jayapura menjadi bentuk dukungan nyata Ondoafi terhadap program nasional MBG. Yayasan Mitra Cendekia Waskita ditunjuk sebagai mitra pelaksana pembangunan.

“Kita berharap setelah pembangunan SPPG selesai, fasilitas ini bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar. SPPG akan membutuhkan bahan baku dari petani dan peternak lokal, dan SDM yang diberdayakan juga berasal dari warga sekitar,” ujar Fitra.

Ia menjelaskan, sasaran penerima manfaat meliputi semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk sekolah rakyat, seminari, dan pesantren di wilayah terdekat. Untuk tahap awal, jumlah penerima manfaat disesuaikan dengan kapasitas dapur dan kesiapan SPPG.

Selain pertimbangan gizi, keamanan karyawan juga menjadi perhatian utama. Karena itu, perekrutan tenaga kerja akan diprioritaskan dari warga sekitar. “Perekrutan akan dilakukan setelah pembangunan selesai. Targetnya, dapur SPPG rampung pada minggu kedua September,” tambahnya.

Fitra menyebut, satu unit SPPG akan dikelola oleh seorang kepala SPPG dari BGN yang telah mendapat pelatihan khusus. Saat ini, di Kota Jayapura sudah beroperasi tujuh SPPG, sementara beberapa SPPG Lainnya dalam tahap persiapan untuk launching, semoga dalam waktu dekat ini, bisa segera operasional.

Dengan berdirinya SPPG di Entrop, diharapkan kebutuhan makanan bergizi bagi ribuan anak sekolah dan kelompok rentan dapat terpenuhi, sekaligus menciptakan peluang kerja dan mendorong ekonomi masyarakat Papua.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut