get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Merauke Ungkap Tempat Produksi Miras Lokal Jenis Sopi di Dua Lokasi

Kasus Pelajar Disabilitas Tewas di Merauke: Polisi Kumpulkan 70 Sampel Bukti

Sabtu, 15 November 2025 | 06:06 WIB
header img
Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Anugerah Sari D bersama Kasi Humas Polres Merauke Ipda Andre M.S. Budi, dalam konferensi pers. Foto/Istimewa

MERAUKE, iNewsJayapura.id - Polres Merauke kembali menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus pembunuhan pelajar perempuan berusia 11 tahun yang juga merupakan penyandang disabilitas. Pembaruan informasi disampaikan oleh Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Anugerah Sari D bersama Kasi Humas Polres Merauke Ipda Andre M.S. Budi, dalam konferensi pers di Mako Polres Merauke, Jalan Brawijaya, Jumat (14/11/2025).

Kasus yang terjadi pada 27 Oktober 2025 di Jalan Ternate Gang Evadekai, Kabupaten Merauke, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Merauke. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang memicu perhatian luas masyarakat, sehingga penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.

Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Anugerah Sari menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk memperjelas penyebab dan kronologi peristiwa tersebut.

“Sampai saat ini perkembangan kasus pembunuhan pelajar tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kami telah mengumpulkan sampel barang bukti dan mengirimkannya ke Puslabfor Bareskrim Polri sebanyak 62 sampel, kemudian ditambah 8 sampel lagi sehingga total 70 sampel. Semua ini untuk memperjelas kasus pembunuhan tersebut,” ujarnya.

Terkait dugaan adanya tindak kekerasan seksual, AKP Anugerah Sari menegaskan bahwa berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada tubuh korban. “Hasil visum memastikan tidak ada indikasi kekerasan seksual,” jelasnya.

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa sedikitnya 24 saksi untuk mempercepat pengungkapan kasus. Polres Merauke juga terus menjalin koordinasi dengan Direktorat Reskrimum Polda Papua guna memperkuat proses penyelidikan.

“Kami terus menggali keterangan dari para saksi dan berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Papua agar kasus ini segera terungkap dan terang,” ungkap AKP Anugerah Sari.

Pihak kepolisian juga meminta dukungan masyarakat dalam bentuk doa dan informasi yang akurat. Polres Merauke mengimbau warga agar tidak menyebarkan asumsi atau spekulasi yang justru dapat mengaburkan fakta dan menghambat proses penyelidikan.

“Kami berharap masyarakat tidak memberikan keterangan maupun asumsi yang dapat mengaburkan kebenaran sesungguhnya dari kasus ini,” tegasnya.

Penyelidikan akan terus dilanjutkan hingga pelaku dapat segera diidentifikasi dan diproses sesuai hukum. Polisi memastikan komitmen untuk mengusut tuntas kasus yang menyita perhatian publik ini.

Editor : Darul Mutaqim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut