WAMENA, iNewsJayapura.id - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, menghimbau kepada seluruh umat muslim khususnya para tokoh masyarakat, mubalig, ustad, dan seluruh pimpinan pengurus majelis taklim masjid dan musholla se-Kabupaten Jayawijaya dan wilayah Lapago pada umumnya, agar tetap menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan tahun 2023.
Ketua DMI Jayawijaya, Yoyo Iwik Sriyoto, mengatakan masalah keamanan harus dijaga betul-betul, terutama di Masjid dan Musholla di Wilayah perkotaan maupun di perkampungan.
"Jika memungkinkan perlu dilakukan perekrutan anggota satpam atau anggota keamanan untuk ditugaskan di setiap masjid dan musholla, untuk menjaga keamanan selama jemaah melaksanakan shalat tarawih maupun shalat fardu serta kegiatan lainnya selama bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar anggota keamanan yang direkrut harus diupah sesuai kemampuan pendapatan di masjid masing-masing.
"Selain itu juga kami berpesan dalam perekrutan tim keamanan nantinya agar mengutamakan anak-anak putra daerah atau asli Wamena, dan tetap menjalin komunikasi dan koordinasi bersama anggota keamanan TNI/Polri dalam hal ini Polres Jayawijaya dan Kodim 1702 Jayawijaya, Satpol PP, dan tokoh-tokoh keamanan," katanya.
Ia juga berharap, untuk mengisi kekosongan ustad di masjid dan musholla terutama di perkampungan muslim, dimohon agar MUI bekerja sama dengan para ustad dan tokoh agama serta para ulama di Kabupaten Jayawijaya,
"Agar 1 ustad bisa ditempatkan di masjid atau musala, seperti di masjid Air Garam dan Welesi atas selama ini sering terjadi kekosongan ustad, nantinya bisa ditugaskan di sana selama bulan suci," katanya.
DMI Jayawijaya juga mengimbau kepada umat muslim di Jayawijaya maupun Lapago pada umumnya, untuk bersedekah kepada saudara-saudara umat muslim terutama di perkampungan muslim.
"Bisa membantu bahan makanan agar saudara kita yang notabenenya berekonomi lemah atau belum mampu, dan bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Semua harus kita salurkan kepada mereka yang berhak menerimanya, " imbuhnya.
DMI juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk fokus dalam bantuan pembagian zakat, agar tepat sasaran sesuai pendataan umat muslim yang kurang mampu atau ekonomi lemah baik di perkampungan atau perkotaan.
Editor : Herawati
Artikel Terkait