JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Menjelang berakhirnya promo pada 30 April 2023, PLN terus mengajak seluruh pelanggan di seluruh tanah Papua untuk memanfaatkan Program Terangi Ramadan 2023 dan Ramadan Berkah 2023. Total sebanyak 2.472 pelanggan telah mendaftar pada program diskon tambah daya tersebut hingga 12 April 2023.
Untuk program Terangi Ramadan yang diperuntukkan kepada pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA hingga 5.500 VA ini, telah berhasil menjaring minat 2.409 pendaftar. Sementara untuk program Ramadan Berkah, 63 pelanggan sosial khusus rumah ibadah telah merasakan manfaatnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan bahwa program tambah daya ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk membantu meringankan para pelanggan yang membutuhkan penambahan daya.
Dia juga berharap diskon tambah daya ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah.
“Kurang lebih setengah bulan lagi, kedua promo diskon tambah daya ini bisa dinikmati masyarakat. Bagi pelanggan yang belum mendaftar, pendaftaran dapat langsung dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile yang saat ini dapat diakses dengan mudah hanya dengan satu genggaman. Tentunya sangat bisa dirasakan manfaatnya karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif normal,” ungkap Budiono.
Jika mengacu pada tarif normal, penambahan daya untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA ke 5.500 VA harus mengeluarkan biaya sebesar Rp4.893.450, namun dengan memanfaatkan Program Terangi Ramadan, pelanggan cukup membayar Rp202.300.
Sedangkan jika menggunakan Program Ramadan Berkah, biaya yang dikeluarkan untuk penambahan daya hanya Rp150.000 bagi pelanggan golongan tarif sosial peruntukkan rumah ibadah dengan daya 450 VA ke 5.500 VA.
“Kami upayakan maksimal lima hari setelah pembayaran dari pelanggan terverifikasi, proses tambah daya sudah selesai dikerjakan. Maka dari itu, saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan promo tambah daya ini dengan sebaik-baiknya sebelum program ini berakhir,” ucapnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait