OPM Klaim Bertanggung Jawab Atas Gugurnya Prajurit TNI di Nduga, Mabes TNI: KST Sedang Cari Simpati

SM Said, Omega B
Empat anggota TNI ditemukan gugur usai serangan KKB di.Mugi Mam Nduga. Foto evakuasi jenazah/istimewa

JAYAPURA,iNewsJayapura.id - Panglima TPNPB OPM Ndugama Egianus Kogoya mengaku bertanggung jawab atas gugurnya sejumlah Pasukan TNI dari Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna. Pernyataan tersebut disampaikan Jubir OPM Sebby Sambom lewat siaran pers yang diterima iNews, Rabu malam (19/4/2023).

Menurut Sebby, Pengendali Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) dibawah Pimpinan Kepala Staff Umum Mayjen Terryanus Satto pada hari Rabu 19 April 2023 telah terima laporan resmi dari Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) dari Daerah Pertahanan III Ndugama Derakma Papua. Dimana telah dilaporkan oleh Perek Jelas Kogoya melalui Audio Voice dan mengatakan bahwa mereka berhasil menyerang Pos Militer Indonesia di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga dan berhasil menembak sejumlah anggota TNI. 

OPM atau lazim disebut KKB Papua juga mengklaim telah merampas senjata anggota TNI dan juga amunisi.Dalam laporannya Perek Kogoya mengatakan bahwa mereka telah berhasil merampas 9 Pucuk senjata yaitu, 3 pucuk Senjata Mesin, 2  pucuk senjata jenis M16, dan 4 Pucuk senjata jenis SS1  semua berjumlah sembilan pucuk senjata.  

Sementara Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono mengatakan, upaya yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) adalah mencoba mencari simpati ke berbagai kalangan baik dalam dan luar negri.

"Mereka juga berupaya mendeskreditkan Panglima TNI (as a personal) karena baru kali ini Panglima TNI tegas jangan ragu-ragu ambil tindakan dan naikkan ke operasi tempur, dukungan operasi dan logistik full support. Posisi sebenarnya adalah mereka terdesak dengan strategi baru Panglima TNI," kata Kapuspen. 

"Sekali lagi baru kali ini ada kebijakan yang berani, setalah 50 tahun lebih kelompok separatis menghalalkan segala cara untuk merobek robek kedaulatan NKRI," tandas Kapuspen.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network