3 Jenderal Kopassus Ini Dimutasi dari Papua Menjadi Staf Ahli KSAD Mulai Brigjen hingga Bintang Tiga

SM Said
Brigjen JO Sembiring (kiri), Mayjen Saleh Musfafa (tengah) dan Letjen I Nyoman Cantiasa (kanan), para jenderal Kopassus yang bertugas di Tanah Papua yang dimutasi sebagai Staf Ahli KSAD. Foto Doc iNews.id

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Tiga Jenderal Kopassus mulai berpangkat Brigjen hingga bintang tiga dimutasi dari Tanah Papua menjadi staf ahli KSAD. Ketiganya adalah Komandan Korem 172/Praja Wira Brigjen Juinta Omboh Sembiring; Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Mutasi ketiganya itu tertera dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia  Nomor Kep/426/IV/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 27 April 2023. Mereka dimutasi bersama 169 Pati dan Pamen TNI. 

Ketiganya akan dimutasi sebagai Staf Ahli. Brigjen Juinta Omboh Sembiring akan menjabat sebagai Pa Staf Ahli Tingkat II Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Sosial Budaya. Jenderal bintang satu ini merupakan arbituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1995, dia telah lama berdinas di Korps Baret Merah. Mulai sebagai Komandan Batalyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus, Komandan Satuan Intel Kopassus, hingga Kepala Penerangan Kopassus. Terakhir selain Danrem 172/Praja Wira dia merupakan Dankolaksops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata KKB.

Sementara Mayjen TNI Saleh Mustafa yang akan menjabat posisi baru sebagai Pa Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba ini juga merupakan jebolan Korps Baret Merah. Dia pernah menjabat Waasops Danjen Kopassus, Komandan Grup 1 Kopassus (2012—2013) serta Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan (2016)

Sedangkan Letjen I Nyoman Cantiasa dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD) sebelumnya juga merupakan Komandan Jenderal Kopassus pada 2019. Sebelum menjabat Danjen Kopassus masa tugasnya banyak dihabiskan di Korps Baret Merah mulai Dan Unit Den 81 Gultor/Kopassus; Dandenma Kopassus; Danyon 811/Sat-81/Kopassus; Dansat 81/Kopassus (2010) serta Danpusdikpassus pada 2012.  
 

Ada yang mengaitkan mutasi ini dengan dampak serangan yang dilakukan KKB atau Kelompok Separatis Teroris di Kabupaten Nduga. Dimana ada lima anggota TNI AD dari Yonif Para Raider 321/Galuh Taruna gugur dalam serangan KKB dalam upaya pasukan TNI membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Methtens.

Namun Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono saat dihubungi iNews.id, Jumat malam (5/5/2023) mengatakan bahwa rotasi itu merupakan hal normal.

“Tidak (ada kaitannya dengan KKB), rotasi normal. Ini rotasi normal dalam tubuh TNI,” kata Kapuspen TNI.

 
 
 

 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network