JAYAPURA, iNewsJayapura.id- Memegang posisi sebagai Komandan Grup A dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres), yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan Presiden Jokowi, memberikan kesan yang mendalam pada Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Hal ini dikarenakan Pati TNI yang saat ini menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya harus sangat hati-hati dalam mengambil keputusan saat mengawal Jokowi. Terlebih lagi, orang yang menempati posisi teratas di Indonesia ini memiliki kebiasaan yang gemar untuk melakukan kunjungan langsung dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk daerah-daerah yang berisiko tinggi seperti Papua, untuk meninjau proyek-proyek pembangunan infrastruktur.
Dalam buku biografinya yang berjudul "Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara: Catatan Perjalanan Jaguar Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden", Mohamad Hasan menceritakan bagaimana dia menjalankan tugas pengamanan yang ketat saat Jokowi mengunjungi Papua untuk memeriksa perkembangan pembangunan jalan trans Papua.
Pada saat itu, Jokowi harus melakukan perjalanan darat dengan menggunakan motor trail dari Wamena menuju Habema.
Bagi mantan Danjen Kopassus ini, melewati jalan dari Wamena hingga Danau Habema menggunakan motor trail merupakan salah satu perjalanan dinas paling menantang bagi Presiden Jokowi. Hal ini disebabkan oleh status Wamena sebagai ibu kota Kabupaten Jayawijaya yang masih dianggap sebagai daerah "Merah" atau berbahaya, karena perjalanan ke arah Tiom, Kabupaten Lanny Jaya masih sering menghadapi risiko penghadangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait