JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan pihak Bank BRI terus mendapatkan trand positif dari masyarakat Papua, khususnya bagi pegiat UMKM. Rabu (7/6/2023).
Persyaratan yang mudah, serta angsuran yang ringan dan fleksibel, Masih Ragu Usaha, Ini Kiat Sukses Pegiat UMKM Papua Gunakan KUR BRI membuat KUR BRI sangat diminati masyarakat.
Kepada media ini, beberapa pegiat UMKM di Kota Jayapura mengaku sangat terbantu dengan adanya KUR BRI.
Deny Kurniawan, pemilik brand kuliner 'Siomay Teh Ika', kepada media ini mengaku usaha yang telah dirintisnya sejak empat tahunan lalu itu maju dengan pesat.
"Di tahun-tahun awal itu memang sakit, berdarah-darah, hampir menyerah. Namun dua tahunan ini setelah mendapat suntikan dana dari KUR BRI, alhamdulillah usaha saya bisa bertahan sampai sekarang, malah berkembang pesat,"kata Kuniawan.
Diakuinya, KUR yang diajukan awal adalah 50 Juta Rupiah setelah selesai, lalu bertambah menjadi 75 Juta Rupiah, dengan rentan cicilan 5 tahun. Bahkan dirinya telah berencana mengupgrade kembali KUR nya untuk pembelian Mobil Toko.
"Modal itu kemudian selain saya gunakan untuk kebutuhan Outlet, juga saya belikan mesin-mesin produksi. Karena memang saat ini sudah tidak tepat jika menggunakan cara manual. Dengan mesin produksi maka saya bisa mengembangkan usaha Siomay dan Dinsum Ayam saya, termasuk saya berencana berjualan menggunakan Moko, supaya jangkauannya lebih luas,"ucapnya.
Dikatakan, selain pemberian KUR, pihak BRI juga intens memberikan pelatihan digitalisasi, semisal digitalisasi pembayaran melalui aplikasi QRIS.
"BRI yang memberikan kami edukasi dan pelatihan digitalisasi QRIS. Dan kami sudah 2 tahunan ini menjadi penjual QRIS,"katanya.
Diakuinya, omset penjualan Siomay dan Dinsum Ayam setelah mendapat suntikan dana KUR BRI mampu tembus di 60 Juta Rupiah per bulan, terlebih saat hari raya, bisa sampai 100 Juta Rupiah.
"KUR sangat membantu saya, yang sebelumnya omset berkisar pada 25 - 35 juta Rupiah perbulan, namun setelah mendapat suntikan KUR dari BRI mampu tembus 40 - 60 Juta perbulan, apalagi kalau hari raya,"katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak para pegiat UMKM di Papua untuk memanfaatkan KUR BRI. Modal bukan persoalan, namun niat dan tekat kuat akan menjadikan motivasi untuk terus maju.
"Apapun jenis UMKM yang digeluti, ayo manfaatkan KUR BRI, karena ini sangat membantu kita, cicilannya murah, dan pencairannya gampang, tinggal ikuti syaratnya. Jangan mudah menyerah, bagi yang belum mulai, ayo mulai usaha, apapun itu, jangan mengeluh tidak ada modal, karena ada KUR BRI. Penting tekat kuat harus punya,"bebernya.
"KUR bukan untuk konsumtif, tapi harus untuk usaha, supaya hidup kita berubah. Mari buka usaha, dan ciptakan lapangan pekerjaan untuk sesama,"pungkas Kurniawan.
Senada dengan Kurniawan, UMKM yang terbantu dengan KUR BRI adalah 'Nino Kopi Ruang' dan 'Nino Loundry'. Isriyadi, sang pemilik Outlet kepada media ini menuturkan keberhasilannya dalam pengembangan UMKM tersebut.
"Saya manfaatkan KUR itu dari 20 juta Rupiah hingga saat ini 100 juta Rupiah. Manfaatnya bagi saya itu karena saya UMKM dibidang Cafe Shop, dan Loundry, maka KUR BRI saya gunakan selain untuk modal mencari kopi, lalu alat dan juga mesin cuci dan kebutuhan lain untuk usaha,"ucapnya.
"Saya sangat terbantu dengan KUR ini, terlebih juga ada pendampingan dan dilibatkan langsung pada even-even BRI. Saya salah satu anak BRI yang lancar membayar cicilan, tanpa catatan,"sambungnya.
Diakuinya, selain pengembangan usah Coffee Shop dan Loundry, dengan KUR BRI dirinya juga bisa mempekerjakan karyawan, sehingga hingga saat ini usahanya tersebut terus berkembang.
"Kami saat ini memiliki dua Outlet Loundy dab satu Coffee Shop. Ya tentu dengan KUR BRI ini, saya juga bisa pekerjakan karyawan. Ya alhamdulillah,"ucapnya.
"Bagi teman -teman UMKM, saya sampaikan manfaatkan KUR dengan baik, karena KUR ini sangat membantu kita, utamanya dalam hal permodalan. Jangan bilang tidak. Jangan takut mencoba. KUR sangat- sangat membantu sekali, saya sangat berterimakasih kepada BRI atas adanya KUR ini,"pungkasnya
Regional CEO BRI Jayapura Hery Noercahya mengaku Bank BRI sebagai bank yang fokus pada UMKM mendukung penuh pengembangan dan pemberdayaan pelaku usah disegmen tersebut.
"Dukungan kepada UMKM semakin diperkuat sejak pandemi Covid-19, baik melalui program restrukturisasi kredit hingga pendampingan usaha. Trand baik yang kami terima tentu menjadi tolak ukur juga perkembangan UMKM di Papua,"ucapnya.
Dikatakan, Bank BRI tidak hanya memberikan KUR saja kepada pegiat UMKM, namun pendampingan juga dilakukan, baik marketing maupun literasi digital.
“Tentunya kalau kita mau terus mengangkat UMKM ini betul-betul jadi kontributor perekonomian, maka kita harus membangun kapabilitasnya. Kita juga memberikan berbagai pendampingan dan pembinaan seperti membuat kemasaran, promosi produk hingga pemasaran produk. Selain itu, ada juga literasi digital yang sangat penting guna mendukung pemasaran produk” ungkapnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait