JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Cabang olahraga Esport yang tergabung dalam Esport Indonesia (ESI) akan dipertandingkan pada PON ke-21 Provinsi Aceh dan Sumatera Utara September 2024 mendatang.
Persiapan para pengurus ESI diseluruh Indonesia telah dilakukan, baik kepengurusan maupun penjaringan para atlet.
Seperti yang dilakukan ESI Provinsi Papua yakni pelantikan Pengurus ESI Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan masa bakti 2021- 2024, Sabtu (10/6/2023).
Pelantikan pengurus dilakukan di Wisma Atlet Kota Jayapura oleh Ketua ESI Papua Mayjen TNI Gustav Agus Irianto, yang juga dihadiri Ketua KONI Papua serta pihak Pemerintah Provinsi Papua serta TNI Polri serta Kepala Perwakilan BI Papua.
Ketua ESI Papua, Mayjen TNI Gustav Agus Irianto mengakui jika pelantikan pengurus ESI di Papua dan daerah DOB (Daerah Otonomi Baru) adalah untuk mempersiapkan penjaringan atlit PON 2024 mendatang.
"Kita sebetulnya ingin mewadahi dengan adanya DOB di Papua, ini supaya bangkit untuk PON ke -21 semakin dekat sehingga setelah kepengurusan terbentuk untuk segera menyiapkan atlet-atletnya," kata Gustav.
Diakuinya, untuk ESI Papua saat ini masih mengoptimalkan pendanaan internal ESI, pasalnya waktu PON semakin dekat sehingga berbagai persiapan harus segera dilakukan.
"Kita harus mempersiapkan diri untuk menyongsong PON- XXI. Waktu kita semakin sempit jadi tidak ada lagi kita beralasan kita berargumen bahwa sampai dengan sekarang dana-dana atau anggaran tidak ada, kita tetap harus memulai dari awal dan sekarang perlu saya laporkan juga kepada ketua KONI bahwa kita juga sudah mulai melakukan latihan terpusat (TC) di Kota Jayapura," ucapnya.
Dirinya juga berharap, kesiapan ESI kewilayahan untuk PON ke-21 mendatang. Pengurus yang telah terbentuk harus optimal dalam penjaringan atlet.
"Pengurus harus segera melakukan penjaringan, meskipun ada daerah yang jaringan internetnya susah, namun harus tetap dicari atlet-atletnya. Sehingga PON mendatang sudah siap. Mudah-mudahan hasil yang maksimal kembali bisa diperoleh saat PON nanti dan lebih bagus saat eksebisi pada PON Papua kemarin,"pungkasnya.
Sementara Ketua KONI Papua, Kenius Kogoya mengapresiasi pelantikan pengurus ESI Papua dan DOB. Dikatakan, ESI menjadi salahsatu cabang olahraga yang kepengurusannya telah terbentuk lebih awal hingga ke wilayah Provinsi baru.
"Ini merupakan salahsatu Cabor yang menurut kami kepengurusannya disesuaikan DOB sudah terbentuk. Ini sangat baik sekali untuk cabor ini bisa berkurang di PON Aceh dan Sumut,"kata Kenius.
Dirinya berharap Esport bisa menjadi salahsatu cabor unggulan di Papua. Terlebih Esport adalah cabor yang dimainkan hampir seluruh anak muda di Papua.
"Cabor ini saya yakin sangat diminati oleh anak-anak muda kita, dan saya ucapkan terimakasih kepada Pengprov ESI hingga kepengurusan bisa terbentuk semua,"ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan terbentuknya pengurus ESI hingga di daerah DOB, bisa memaksimalkan perolehan medali pada PON ke-21 Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
"Khusus untuk tiga DOB yakin Papua Selatan, Tengah dan Papua Pegunungan mendapat wildcard dari KONI pusat. Yakni mereka tidak mengikuti pra kualifikasi, hanya Papua saja, sehingga ini harus dimanfaatkan baik. Persiapkan atlet-atletnya untuk berlagak di PON mendatang,"katanya.
Diakuinya saat ini kondisi seluruh cabor dalam keadaan sulit, dalam artian terkait pendanaan. Namun demikian dirinya meminta hal itu tidak menyurutkan semangat untuk mempersiapkan atlit yang akan berlagak pada PON ke-21 maupun even-even internasional lain.
"Dengan modal semangat yang ada, kami percaya semua cabor bisa mempersiapkan dan mengirimkan para atlitnya nanti,"pungkasnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait