JAYAPURA, iNewsJayapura.id - DPR Papua secara resmi menyerahkan tiga nama calon Penjabat (Pj)Gubernur Papua yang diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik, di ruang rapat Dirjen Otda Kemendagri, Jakarta, pada Rabu (9/8/2023).
Ketiga nama calon Pj Gubernur Papua yang diusulkan DPR Papua yaitu Antonius Ayorbaba, Juliana Waromi dan Ridwan Rumasukun.
Penyerahan berkas oleh Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw didampingi Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda dan Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy bersama pimpinan fraksi dan kelompok khusus DPR Papua.
Diketahui, Anthonius Ayorbaba saat ini menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, Juliana J Waromi menjabat sebagai Sekretaris DPR Papua dan M Ridwan Rumasukun sebagai Plh Gubernur Papua.
Jhony menyampaikan bahwa untuk penunjukkan Pj Gubernur Papua yang akan menggantikan Gubernur Papua Lukas Enembe yang akan berakhir masa jabatannya pada September 2023 nanti, diharapkan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, yang menjadi prioritas utama.
Namun DPR Papua berharap Pj Gubernur yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo nantinya benar-benar mengenal dan tahu persis situasi dan kondisi Papua serta yang bertugas di Papua, sehingga bisa bekerja dengan baik untuk membangun Papua.
"Kita mengusulkan ketiga nama itu, yaitu Anthoinus Ayorbaba, Juliana J Waromi dan M Ridwan Rumasukun," ungkapnya di Jayapura, Jumat (11/8/2023).
Dalam pengusulan ketiga nama calon tersebut, kata Jhony, tidak melalui voting, tapi berdasarkan musyawarah mufakat pimpinan bersama dengan ketua fraksi dan kelompok khusus DPR Papua lantaran memiliki semangat yang sama untuk kepentingan Papua ke depan.
Sementara itu, Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik dalam pertemuan itu menyampaikan komitmen Presiden untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat di Papua untuk menjadi pelaku utama dalam penyelenggaraan pemerintahan di Papua.
"Dari Pj Gubernur (DOB) kemarin, sudah melihat sendiri. Komitmen bapak Presiden dan bapak Mendagri sangat kuat sekali. Bahkan, diantara suadara-saudara kita di Papua yang mungkin tidak memenuhi persyaratan saat itu, oleh bapak Menteri karena beliau sangat perhatian dan atensi terhadap Papua, mencari posisi eselon I dengan cepat sekali," ujarnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait