Baku Tembak dengan KKB di Yahukimo, Pratu Agung Promudi Laksono Anggota Marinir Gugur

Donald Karouw/SM Said
Kontak tembak terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan Anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir TNI AL, Senin pagi (21/8/2023). Foto Ilustrasi/SINDOnews

YAHUKIMO, iNewsJayapura.id - Kontak tembak terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan Anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir TNI AL, Senin pagi (21/8/2023). Akibat kontak tembak di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tersebut satu prajurit Marinir Pratu Agung Promudi Laksono gugur dengan luka tembak pada bagian kepala.   

Sebelumnya prajurit Marinir tersebut dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menjelaskan, berdasarkan laporan dari Kapolres Yahukimo, ada kontak tembak terjadi pukul 11.25 WIT. KKB menyerang Pos Marinir di KM 06 yang berlokasi di kampung baru Jalan Statistik, Distrik Dekai.   

"Korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dekai," kata Kapolda. 

Terpisah, Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta W mengatakan, benar terjadi kontak Tembak antara Satgas Pamtas Mobile RI-PNG dengan KST Papua di Pos Satgas, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

"Akibat Kontak tembak tersebut, satu Personel Satgas atas nama Pratu Mar Agung Pamuji, anggota Yonif 6 Marinir Meninggal Dunia," kata Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta W saat dihubungi iNews.id, Senin malam (21/8/2023).

Kadispenal menjelaskan, kontak tembak terjadi Pukul 11.02 WIT, saat Personel Satgas melaksanakan jaga pos. Tiba-tiba mendapat serangan tembakan dari Kelompok KST Yahukimo.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Pukul 12.40 WIT, Tenaga medis RSUD Dekai menyatakan Personel Satgas korban kontak tembak dinyatakan Meninggal Dunia (MD). Saat ini sedang menunggu proses evakuasi menuju Jakarta," tandas Kadispenal.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network