Program Si Ipar Beri Layanan Pendidikan Bagi Anak Putus Sekolah di Wamena

Darul Muttaqin
Personel Ops Rasaka Cartenz Aipda Deddy Stevanus turun langsung memberikan pembelajaran bagi anak binaan. Foto: Istimewa

JAYAWIJAYA, iNewsJayapura.id - Program Si Ipar Ops Rasaka Cartenz terus diberikan kepada anak-anak binaan di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (24/8/2023).

Program tersebut dirancang untuk mendukung pendidikan anak-anak yang putus sekolah atau tidak sekolah di kampung Kama. Dalam kegiatan ini, personel Ops Rasaka Cartenz Aipda Deddy Stevanus turun langsung memberikan pembelajaran bagi 6 anak binaan.

Aipda Deddy memaparkan, kegiatan belajar dimulai dengan mengisi daftar hadir dan kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh salah satu anak binaan.

“Usai berdoa, kami langsung mengajar anak-anak membaca, menghitung, dan menulis. Anak-anak juga diberikan motivasi serta gambaran tentang program Si Ipar dengan harapan agar semangat belajar mereka akan tumbuh,” kata Deddy

Adapun hasil yang dicapai dari program ini sangat positif. Anak-anak binaan menunjukkan semangat yang tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, program ini juga membangun kedekatan antara anak-anak dengan anggota Satgas Si-Ipar Ops Rasaka Cartenz 2023.

“Program Si Ipar membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Dengan semangat ini, harapannya adalah anak-anak di Kampung Kama dan daerah sekitarnya akan memiliki peluang yang lebih baik dalam menggapai impian mereka,” tutup Deddy.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pelaksanaan Program Si Ipar secara rutin memacu semangat anak-anak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka. Program ini sangat bermanfaat terutama bagi anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik.

“Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan. Diketahui kualitas IPM di Kabupaten Jayawijaya masih rendah yakni dengan angka 58,03," paparnya.

Editor : Damn

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network