Kemudian, pada tanggal 22 dan 24 Agustus 2023, 4 anggota TPNPB kembali terlihat membawa senjata laras panjang saat berjalan di sepanjang sungai, menuju Camp Matoa Depan.
Selanjutnya, pada tanggal 28 Agustus 2023, terdeteksi aktivitas mencurigakan di sekitar tepi sungai.
Oleh karena itu, pada tanggal 30 Agustus 2023, Mayor Inf Cosmos beserta pasukannya melaksanakan rencana operasi yang telah disusun sebelumnya.
Pada tanggal 31 Agustus 2023, pukul 18.30 WIT, sebanyak 94 personel yang dipimpin oleh Mayor Inf Sudarmin melaksanakan penyusupan menuju pos Matoa.
Akhirnya, pada tanggal 1 September 2023, pukul 03.16 WIT, tim gabungan di bawah pimpinan Mayor Inf Cosmos berhasil melakukan kontak senjata yang mengakibatkan tewasnya 3 anggota TPNPB.
Mereka adalah Army Tabuni (Danyon Aluguru), Ganti Gwijangge, dan satu orang lainnya yang belum terindentifikasi.
Selanjutnya, pasukan berhasil merebut dan menduduki Camp Matoa Belakang yang sebelumnya dikuasai oleh Batalyon Alguru, yang merupakan bagian dari Egianus Kogeya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait