Diakhir sambutannya kadistrik mengharapkan agar proses pengantaran jenasah selanjutnya dapat berjalan aman dan lancar.
Ditempat yang sama juga Plt. Ketua Dewan adat menyampaikan bahwa duka yang dialami keluarga dan suku Baudi (suku di mamberamo raya) adalah merupakan duka bagi seluruh masyarakat Mamberamo Raya.
"Ini bukan hanya duka keluarga saja atau suku baudi saja tapi adalah duka seluruh masyarakat Mamberamo Raya." Ucap albert
Alberth mengajak seluruh masyarakat yang ada Distrik Mamberamo Tengah memberi penghormatan terakhir dengan mengatar jenasah menuju pelabuhan pemberangkatan.
Sementara itu dalam pemberangkatan jenasah ke kampung halaman secara khusus, Pabung Kodim 1712/Sarmi Kapten Inf. Musa Sieb berpesan kepada masyarakat dan para pelayat yang ingin mengantar sampai tempat tujuan dapat memperhatikan keselamatan selama dalam perjalanan.
"Kepada warga yang ingin mengantar sampai ke kampung halaman almarhum dapat memperhatikan keselamatan karena perjalanan kita melewati arus sungai yang cukup deras." Peaan Pabung
Sekilas mengenai almarhum bahwa Daniel Silo merupakan putra asli asal suku Baudi yang bekerja sebagai staf PNS Distik Mamberamo Tengah, almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak, semasa hidup almarhum di kenal orang yang santun dan sopan kepada siapa saja.
Selanjutnya usai penghormatan terakhir jenasah kemudian di antar menggunakan speed boat menuju kampung trimuris 2 distrik mamberamo hilir untuk kemudian di serahkan ke keluarga dan di makamkan.
Editor : Darul Mutaqim
Artikel Terkait