Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan , Dihari pertama masa kampanye. Kami, saya dan Pak Mahfud yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, Perindo dan sedemikian relawan yang hari ini hadir, kami sengaja memilih dua titik di Indonesia yang satu di ujung timur dimana matahari terbit dan yang satu di ujung barat dimana matahari terbenam, karena kami ingin mewujudkan persatuan Indonesia sebagaimana sila ketiga.”
“Merauke dan Sabang kami pilih. Saya ke Merauke dan Pak Mahfud ke Sabang. Saya ditemani oleh banyak tokoh hari ini. Kita siarkan ke seluruh Indonesia, ada dua titik ini juga menjadi awal dan harapan yang akan kita berikan. Para kepala suku dan tokoh masyarakat, yang hari ini hadir saya ucapkan terima kasih. Di sinilah masyarakat banyak hadir” ujarnya.
Diketahui pula di Kampung Waninggap Nanggo, Ganjar juga menyaksikan tradisi bakar batu Sagu Seef dan ikut menyantap kuliner khas Papua Selatan bersama masyarakat setempat.
Usai lawatan di distrik semangga kabupaten Merauke Papua Selatan, Capres nomor urut 3 ini mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan menggelar deklarasi peraatuan di titik nol kilometer yang terletak di Distrik Sota Merauke yang berbatasan dengan Papua Nugini. Dalam kesempatan ini Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Andika Perkasa selaku tim kampanye menggelar aksi solidaritas dan deklarasi dukungan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 (Ganjar Pranowo-Mahfud MD).
Selain ke Kampung Waninggap Nanggo dan ke PLBN di Distrik Sota, Ganjar Pranowo juga menggelar pertemuan dengan relawan selanjutnya bertatap muka dengan Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC di pendopo keuskupan jalan raya mandala,pertemuan dengan influencer genz dan millenial di caffe foodland,makan malam bersama tokoh agama di restaurant pinang siri dan keesokan harinya olah raga pagi dengan berlari mengelilingi kota merauke, blusukan ke pasar wamanggu,diakhiri pertemuan dengan TPD dan caleg dan kembali ke Jakarta.
Editor : Damn
Artikel Terkait
