Itu semua dampak dari ekses aktivitas kemarin dalam rangka prosesi pengarakan jenazah Alm Bapak Lukas Enembe.
Sebagai wujud daripada kecintaan rakyat Papua kepada Bapak Lukas Enembe sebagai Gubernur yang betul-betul membangun Papua sehingga dianggap sebagai Bapak Pembangunan, Bapak Peradaban Papua, dicintai oleh seluruh rakyat Papua bukan hanya orang Papua, tetapi semua warga Papua baik orang Papua asli juga orang non Papua.
“Hanya Kerna massa yang sulit terkendali kemudian membuat antipati sejumlah warga,” ungkap Pekey.
Diungkapkan, Sampai malam ada penjagaan-penjagaan kewaspadaan yang dilakukan dibeberapa titik sehingga menimbulakan keresahan. Atas semuanya itu, maka sebagai penjabat Walikota Jayapura menghimbau dan meminta kepada seluruh warga masyarakat kota Jayapura kembali bersatu menjaga kota ini tetap aman dan kondusif.
“siapapun yang ada di kota Jayapura ini, darimana asal sukunya, latar belakang apapun, saya minta supaya menahan diri, dan mari kita semua adalah satu keluarga, warga msyarakat kota Jayapura yang mendiami tinggal di rumah besar kota jayapura,”
“Mari kita membangun persaudaraan, persatuan dan kesatuan, dan juga hubungan antara satu dengan yang lain dengan kembali seperti biasa”tambah Pekey.
Ditegaskan, seluruh masyarakat kota Jayapura telah bersama sama mengantar bapak alm. Lukas Enembe sebagai tokoh Besar Papua, sebagai bapak pembangunan Papua yang dihormati.
Editor : Damn
Artikel Terkait