MAPPI, iNewsJayapura.id - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan, Imanuel Basagai mendatangi Kantor Bawaslu untuk mencabut laporan dugaan money politik atau politik uang yang dilaporkan salah satu warga terhadap calegnya nomor urut 07 di Kampung Mur pada Rabu (21/2/2024).
Dugaan politk uang salah satu caleg DPD PAN Kabupeten Mappi, Papua Selatan Dapil Dua nomor urut 07 yang sempat viral di media sosial atas pengakuan beberapa warga dalam vidio yang beredar luas.
Buntut dari kejadian itu, sekelompok warga mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Mappi untuk melaporkan kasus tersebut pada Senin, 19 Februari 2024 agar segera di tindaklanjuti lantaran dinilai merugikan caleg nomor urut 05 bersama DPD PAN yang merupakan anak asli Papua dari Kampung Mur.
Imanuel Basagai mengungkapkan, pencabutan laporan lantaran telah dilakukan penyelesaian secara internal partai.
"Kami mencabut laporan pengaduan salah satu warga Kampung Mur, yaitu Martinus Yodoamang yang merupakan orang tua dari dari Caleg PAN Dapil Dua nomor urut 05 atas nama Florianus Yodoamang, terdapat caleg nomor urut 07 atas nama sebelumnya Suwarsi yang diduga melakukan money politik," jelasnya, Selasa (27/2/2024).
Pencabutan laporan pengaduan sebagai tanda bukti penyampaian laporan Nomor 007/PL/Kabupaten/35.03/II/2024 yang ditandatangani oleh pelapor.
Menurut Imanuel, penyelesaian secara internal dilakukan karena kedua caleg PAN Dapil 2 merupakan kader terbaik dan mempunyai simpatisan masing - masing, sehingga PAN berpeluang mendapat satu kursi untuk Dapil 2 Kabupaten Mappi.
Sebelumnya pada tanggal 13 Februari 2024, seorang warga mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Mappi untuk melaporkan dugaan politk uang yang dilakukan oleh seorang caleg dari Partai PAN nomor urut 7.
Pelaporan itu dilakukan dengan dasar bukti dari vidio yang sempat viral di media sosial bahwa Caleg dengan nomor Urut 7 dari Partai PAN sedang melakukan money politik sebelum pelaksanaan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.
Editor : Sari
Artikel Terkait