MERAUKE, iNewsJayapura.id - Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi tahun 2024 Papua Selatan mengalami kemunduran dari jadwal yang telah ditetapkan.
Pengunduran pengumuman hasil SKD tersebut Dikarenakan terjadinya kekosongan pelamar sebanyak 213 formasi jabatan, sehingga optimalisasi dilaksanakan setelah Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) dan akan dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Selatan Albert Rapami saat jumpa pers bersama sejumlah awak media bertempat di Kantor Sementara Gubernur Papua Selatan / Gedung Negara Merauke, Jumat (06/12/2024)
Penyampaian ini dalam rangka keterbukaan informasi kepada masyarakat umum tentang pelaksanaan seleksi CPNS papua selatan, bahwa sesuai dengan jadwal pelaksanaan seleksi CPNS telah berlangsung dari tanggal 28 oktober hingga 13 november 2024.
"Sesuai dengan tahapan yang ditetapkan, maka seharusnya pengumuman sudah dilaksanakan pada tanggal 17 sampai dengan 19 november 2024 dalam perjalanan waktu admin kami coba berkomunikasi dengan admin dari Panselnas dalam hal ini dari BKN pusat ternyata ditemui ada kurang lebih 213 formasi jabatan yang tidak dilamar oleh para pelamar. 213 pelamar itu terdiri dari 210 formasi jabatan bagi Orang Asli Papua (OAP) dan 3 formasi yang diperuntukan bagi non Orang Asli Papua,” ujarnya.
Dikatakan formasi tersebut kebanyakan dari administrator kebijakan ahli pertama dan dari Pranata Komputer.
Setelah mendapatkan data, pihaknya merasa Papua Selatan akan dirugikan, karena ada terjadi kekosongan sekitar 213 jabatan, sehingga secara internal setelah melaporkan kepada Pj.Gubernur Tim Panselda agar melakukan optimalisasi formasi.
"Kami coba laksanakan optimalisasi kemudian dengan surat Gubernur kami mengusulkan kepada Menpan dan kami mengharapkan sebelum pengumuman harus dilaksanakan optimalisasi sehingga seluruh jabatan bisa terisi sehingga formasi yang pelamarnya sangat banyak dapat tertolong dengan adanya pergeseran informasi,” ucapnya.
Ditegaskan dengan alasan ini menyebabkan pihaknya tidak melaksanakan finalisasi Seleksi Sekolah Kedinasan dan juga tidak mengklik finalisasi pengumuman.
Tim Panselda juga telah memperoleh jawaban dari Menpan RB yaitu optimalisasi dilaksanakan setelah Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Sehingga optimalisasi akan dilakukan oleh Panselnas, bukan dilakukan oleh pemerintah daerah atau pansel di daerah.
"Diharapkan dalam waktu dekat pihaknya akan menerima jawaban dari Panselnas, untuk selanjutnya dapat dengan segera mengumumkan hasil seleksi SDK bagi CPNS Formasi tahun 2024 di lingkup Pemerintah Papua Selatan." pungkasnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait