JAYAWIJAYA, iNewsJayapura.id - Sekelompok warga dari Kabupaten Lanny Jaya melakukan aksi penyerangan dan membunuh salah satu warga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan yang terjadi di pasar Wouma. Korban dihabisi saat sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena lantaran dalam kondisi kritis sejak ditemukan Rabu (13/3/2024) pagi.
Mengetahui bahwa terduga pelaku pembunuhan atas nama Sisa Wolun masih hidup dan masih dirawat di RSUD Wamena, sekelompok warga tersebut langsung melakukan aksi penyerangan dengan menyisir setiap ruangan hingga masuk ke dalam ruang IGD RSUD Wamena sekitar pukul 18.05 WIT dengan membawa alat tajam dan melakukan aksi pembunuhan terhadap korban yang berada diatas tempat tidur.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan dalam IGD RSUD Wamena. Aksi yang dilakukan oleh warga Lanny Jaya tersebut merupakan spontanitas saat konsentrasi aparat keamanan sedang tertuju pada pelaksanaan pleno di tingkat provinsi maupun kabupaten, dan juga usai mengamankan massa pada penyerangan pertama.
Akibat aksi tersebut, IGD RSUD Wamena tak membuka pelayanan dan menutup pintu, sementara petugas medis dan pasien yang ada di dalamnya langsung dipulangkan lantaran trauma usai menyaksikan aksi penyerangan tersebut.
Menurut Kapolres, aksi ini dipicu dari pembunuhan salah satu masyarakat Lanny Jaya atas nama Oben Wenda alias Oben Tabuni di wilayah Pasar Wouma yang diduga dilakukan oleh Sisa Wolun pada Rabu (13/3/2024).
Saat itu pelaku sudah dikejar dan dibacok dengan alat tajam di bagian leher dan punggung, sehingga terluka parah saat ditemukan pagi hari oleh aparat dan dievakuasi ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
“Terduga pelaku Sisa Wolun tak sendiri, dia bersama rekannya pada saat kejadian, namun karena aksi saling kejar, rekannya melompat ke Kali Uwe yang hingga kini belum ditemukan, sementara korban dibawa ke RSUD Wamena,” jelasnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait