JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Asryaka dan Atifah kedua anak yang menjadi korban kerusuhan Yalimo yang sempat di rawat di RS. Bhayangkara TK III Jayapura akibat luka serius yang di alami kedua korban hingga harus mendapatkan perawatan insentif yakni di lakukan tindakan operasi oleh beberapa dokter spesialis sehingga kedua anak tersebut berhasil di selamatkan melalui penanganan medis oleh pihak rumah sakit.
Senyuman itu terpancar dari raut wajah Asryaka dan Atifah, setelah melewati masa kritis, dengan memberikan ucapan trima kasih dengan untaian kalimat yang di tulis di kertas "bapak Kapolda Papua, bapak Karumkit RS bhayangkara, dokter dan suster, semua om polisi sudah tolong saya dan sembuhkan saya", tulisan tangan kecil dari Atifah.
Kalimat itupun di tuliskan oleh Arsyaka "saya berterima kasih kepada bapak Kapolda Papua, Bapak Karumkit RSB Jayapura, Dokter-Dokter dan suster, semua om polisi, sudah tolong saya dan sembuhkan saya", tutur Arsyak melalui tulisan di sehelai kertas.
Setemah menjalani perawatan selama dua hari di RS. Bhayangkara Jayapura, kedua anak tersebut sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter yang merawatnya, Kamis, (9/10/2025).
Sebelum proses pemulangan, keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh tim dokter Spesialis.
"Jadi kami Bersyukur karena Arsyaka dan Atifah sudah diperbolehkan pulang, setelah menjalani perawatan medis selama 20 hari. Kedua anak tersebut dinyatakan sehat oleh dr. Pauline Cristine Sajori, (Bedah Saraf) dan dr. Johannes Daniel Amsamsium, (Bedah Tulang Tangan). Kedua dokter memastikan kondisi luka akibat sabetan benda tajam pada tangan, kepala, dan kaki telah menunjukkan pemulihan yang signifikan", ungkap Karumkit Bhayangkara TK. II Jayapura, AKBP Rommy Bastian.
Saat ini kondisi psikolog dari kedua anak sudah jauh lebih membaik, dan mulai kembali ceria.
Pihak Rumah sakit akan terus memantau ahar proses pemulihannya berjalan sempurna.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait