JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Bandara Sentani secara resmi menutup Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2024, Kamis (18/04/2024). Selama 16 (enam belas) yakni mulai dari tanggal 03 April 2024 sampai dengan Kamis (18/04/2024) seusai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR 1 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2024 M / 1445 H.
PT Angkasa Pura I Bandara Sentani mencatatkan jumlah penumpang selama periode posko lebaran secara akumulatif mulai 3 April sd 18 April sudah mencapai 77.694 penumpang dimana jika dibandingkan dengan tahun lalu tumbuh 10% Sementara untuk pergerakan pesawat turun -2 % yakni 1.667 pesawat dibanding periode tahun, sedangkan untuk kargo tumbuh 8% yakni 4.371.002 kg dibanding periode tahun lalu.
“Selama libur lebaran ini, kami telah melayani 77.694 penumpang. Jika dihitung, rata-rata ada 4.900 lebih penumpang setiap harinya,” ujar GM Bandara Sentani Erick Susanto
“Saat puncak, tercatat 6.379 penumpang datang dan berangkat melalui Bandara Sentani, kendati padat akan arus penumpang, operasional Bandara Sentai terbilang lancar,” tambah Erick
Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung operasional posko lebaran ini baik yang terlibat secara langsung maupun yang tidak langsung.
“Dimana koordinasi dan komunikasi akan tetap dilakukan secara intens dengan instansi-instansi lain agar operasional dan pelayanan di Sentani dapat tetap terjaga dengan baik, aman dan lancar," ucapnya
"Walaupun posko lebaran secara resmi ditutup hari ini, tetapi kami prediksi masih banyak masyarakat yang berangkat dan tiba melalui Bandara Sentani. Karenanya kami secara internal akan tetap memonitor pergerakan pesawat dan penumpang,” kata Erick
Puncak kepadatan arus berangkat terjadi pada h-4 lebaran yaitu pada sabtu, 06 april 2024 dengan jumlah 6.379 penumpang. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 lebaran yaitu pada Kamis, 17 april 2024 dengan 6.137 penumpang.
Untuk rute favourite mudik lebaran penumpang Bandara Sentani untuk penerbangan luar Papua adalah Jakarta dan Makassar sedangkan untuk penerbangan intra papua adalah Timika dan Wamena.
Editor : Damn
Artikel Terkait