Theo Hessegem: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas

Darul Muttaqin
Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, Theo Hessegem. (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Papua Theo Hessegem meminta agar 1 Mei yang kerap diperingati sebagai hari Aneksasi, tidak dilaksanakan berlebihan, Selasa (30/04/2024).

Apalagi kata Theo, bisa mengganggu ketertiban umum. "Saya tidak melarang untuk melakukan aksi, semua punya hak untuk berpendapat di muka umum sesuai amanat undang-undang," jelasnya.

Dia berharap apa bila aksi memperingati Aneksasi dilakukan, maka harus berjalan tertib. "Saya tekanan yakni harus menjaga keamanan untuk kepentingan banyak orang, jangan karena aksi, keamanan hingga aktivitas orang terganggu," tegasnya.

Theo menekankan prinsip dasar orang Papua harus dipegang teguh yakni kasih, cinta dan damai.

"Dasar orang Papua adalah cinta, kasih dan damai, maka jangan merusak itu dengan ulah para oknum demi kepentingan sekelompok orang," tegasnya.

Disamping itu, Theo meminta supaya masyarakat tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan kelompok tertentu untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Semua punya kepentingan, jangan sampai saudara-saudara dijadikan korban," tegasnya

Editor : Damn

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network