Setyo Wahyudi juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh panitia, dewan hakim, dan peserta.
"Kami berharap semua pihak menjaga kesehatan agar dapat mengikuti seluruh tahapan acara hingga penutupan dengan baik," tuturnya.
Di tempat yang sama, Nugroho, Operator IT Digital Musabaqah, menjelaskan bahwa pelatihan Dewan Hakim MTQ kini menggunakan aplikasi e-scoring munas.id (yang dikenal juga sebagai MUNASID). Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan tata cara penginputan nilai berbasis e-scoring dalam aplikasi tersebut, menggantikan metode lama yang menggunakan lembaran kertas.
"Dewan Hakim telah tiba di Timika dan saat ini sedang mengikuti pelatihan atau Bimtek terkait penggunaan e-scoring munas.id," kata Nugroho.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini berjalan lancar dan kendala-kendala yang muncul telah diatasi. Salah satu kendala utama adalah kesiapan perangkat, namun panitia telah menyediakan beberapa laptop untuk digunakan oleh Dewan Hakim demi kelancaran aplikasi e-scoring.
"Dengan tersedianya perangkat yang memadai, diharapkan proses penilaian menggunakan aplikasi e-scoring dapat berjalan dengan baik dan lancar," pungkasnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait