Papua Bershalawat Menuju Pilkada Damai, Irjen Fakhiri: Boleh Beda Pilihan, Tapi Jangan Bermusuhan

Fredy Nuboba
Tabligh Akbar yang digelar Polda Papua. (Foto: Istimewa)

Selain kegiatan tabligh akbar, dalam rangka menuju Pilkada, Polda Papua juga akan menggelar KKR pada tanggal 28 Juni di Istora Papua Bangkit Kabupaten Jayapura.

"Kami berharap di Papua nantinya akan melahirkan rasa damai. Saya mengajak tinggalkan perbedaan, permusuhan di tanah di Papua. Kita boleh beda pilihan dalam Pilkada, tetapi jangan perbedaan itu membuat sesuatu hal sehingga kira harus musuhan,"pesannya.

Sementara itu, Ustad Dasad dalam ceramahnya menyinggung soal doa yang tidak dijabah Allah SWT.

Selain berdoa dalam keadaan kotor, berdoa tidak ikuti sunnah, salah satunya adalah karena hidup dalam permusuhan.

"Penyebab doa tidak dijabah Allah, kalau kalian bermusuh musuhan. Pilkada, Pilpres, Pileg, kita jangan terpecah belah. boleh beda pilihan, tapi jangan bermusuhan. Silahkan pilih sesuai dengan hati nuranimu, karena pilihan menentukan pembangunan daerahmu di lima tahun mendatang," pesan Ustad Dasad.

Ia juga menyinggung soal toleransi antar umat beragama dan antar suku bangsa. "Tunjukkan rasa hormat kita kepada pemilik tanah ini. Harus saling menghargai, mari kita ciptakan kedamaian, persatuan di tanah papua ini," pesannya lagi.

Salah satu jamaah yang hadir, Didik Mabui menyampaikan terima kasihnya kepaday Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan jajaran yang telah menyelenggaraka kegiatan tabligh akbar ini.

"Ini kegiatan sangat luarbiasa. Dengan antusias masyarakat yang hadir, semua tentunya berharap Pemilukada di Papua nantinya bisa berjalan aman. Kita sesama umat Tuhan bisa saling bersilaturahmi dan tentunya ada putra putra terbaik yang akan berkompetisi di Pilkada, kita doakan yang terbaik, yang bisa membawa Papua lebih maju ke depan," katanya.

Hal yang sama diutarakan oleh Imelda Fatmawati yang turut hadir di GOR Cenderawasih. Menurut dia, tabligh Akbar merupakan momen penting untuk dirinya mendengar tausiyah dari ustad Dasad Latif yang selama ini hanya didengar melalui televisi atau media sosial.

"Kapan lagi kita dengan Ustad Das'ad Latif tausiyah secara langsung, pesannya bagus dan lucu, kita juga diajak bersholawat, intinya kegiatan ini bagus sekali," tuturnya.

Editor : Darul Muttaqin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network