Berikan Ruang yang Luas Bagi Anak Asli Papua, Calon Tamtama Brimob Polri Apresiasi Kapolda Papua

Fredy Nuboba

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Papua telah melaksanakan kegiatan rapat hasil sidang akhir penerimaan Bintara Polri dan Tamtama Polri Polda Papua 2024, bertempat di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (09/07/2024).

Rapat Sidang Akhir itu terdiri dari pengumuman Calon Bintara dan Calon Tamtama Polri Polda Papua. Berdasarkan data, sebanyak 58 anak asli Papua diterima sebagai Tamtama Polri, dan non Orang Asli Papua sebanyak 25 orang. Total 83 orang.

Sementara untuk Bintara Polri sebanyak 1.333 anak asli Papua dinyatakan lulus, non orang asli Papua sebanyak 667. Total 2.083 orang.

Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan seluruh anak asli Papua yang sudah dinyatakan lulus akan menempuh pendidikan kepolisian di SPN yang ada di luar Papua. Sedangkan non Papua akan menjalani pendidikan di SPN Base-G Kota Jayapura.

“Meskipun terpisah nantinya yang jalani pendidikan di Jayapura akan bergabung dengan yang sekolah diluar untuk magang selama setahun,” kata Fakhiri.

Sementara itu Marthen L Drunyi,calon Tamtama Brimob saat di temui bandara sentani kabupaten jayapura, Jumat (19/07/2024)

Marthen L Drunyi menyampaikan terimakasih kepada Polri, khususnya Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri yang sudah memberikn ruang seluas-luasnya kepada anak-anak asli Papua.

“Saya sudah ikut tes sebanyak dua kali dan tes ketiga baru dinyatakan lulus. Saya sangat berterimakasih kepada bapak Kapolda Fakhiri untuk kebijakan yang diberikan,” kata Drunyi.

Marthen Drunyi Mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa anak anak asli papua yang di nyatakan lulus,telah siap untuk mengikuti pendidikan bintara /tamtama polri di daerah yang telah ditetapkan untuk kami mengikuti pendidikan." Sebagian teman teman sudah berangkat ke daerah - daerah yang di tempatkan untuk kami mengikuti pendidikan bintara/tamtama,dan hari ini kami yang dinyatakan lulus tamtam briomob,kami di tempatkan di Kalimantan untuk mengikuti pendidikan tamtama Brimob." Ungkap Marthen.

Kepada anak-anak Papua yang dinyatakan belum lulus, Marthen Drunyi meminta untuk tidak patah arang, sebab penerimnaan Polri masih akan berlanjut hingga 2028.

“Silahkan teman-teman persiapkan diri lebih baik lagi dan tetap semangat. Semoga di tes berikutnya kalian bisa lulus seperti saya,” tutup Marthen Drunyi

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network