JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Usai menghadiri puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Istora Papua Bangkit, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo meninjau pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Posyandu Rajawali 3, Perumahan Graha Nendali, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/07/2024).
“Kita harus mawas diri, karena wabah Polio terjadi lagi di seluruh dunia. Kita kerahkan Kementerian Kesehatan memprioritaskan daerah yang masih rendah vaksin polionya, sehingga tidak terjadi lumpuh layu,” kata Jokowi tanpa merinci daerah yang masih rendah pemberian vaksin polionya.
PIN Polio merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberantas penyakit polio di Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti Papua.
Kejadian luar biasa atau KLB varian virus Polio tipe 2 atau cVDPV2 sejak akhir 2022 masih saja dilaporkan hingga saat ini dan terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (Aceh) Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta yang terbaru yaitu di Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Untuk mencegah kasus tersebut di Papua, maka telah dilaksanakan PIN Polio dalam kurun waktu empat bulan yang dimulai pada 27 Mei hingga September 2024.
Warga Jayapura Agusta Wally mengatakan bahwa anak-anak adalah harapan bangsa, oleh sebab itu harus diberi perlindungan kesehatan agar memiliki menjadi anak yang cerdas dan sehat.
Penyakit polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, sehingga akan menghambat masa depan anak jika dewasa nanti. Penyakit ini hanya dapat dicegah dengan tetes manis polio.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait