JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura menggelar pelatihan Pertolongan Pertama (MFR) bagi Potensi SAR di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Senin (19/08/24). dengan sub tema: melalui pelatihan potensi kita ciptakan SDM yang berkompeten ,terorganisir dan berkualitas guna mendukung pelaksanaan operasi SAR yang tepat,tepat dan aman.”
Pelatihan potensi SAR ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari Instansi TNI-Polri, Pemerintah Daerah, perangkat daerah, organisasi masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan ini, dibuka langsung oleh Kepala BPBD Kab. Jayapura, Yan Willem Rumere, mewakili Bupati kab. Jayapura, Yan membacakan sambutan Bupati Kab. Jayapura dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura yang telah melaksanakan kegiatan ini.
"Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini diharapkan, sistem penanganan operasi SAR akan lebih cepat diterima dan akan cepat ditangani.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Anton Sucipto mengatakan pelatihan potensi SAR sesuai dengan motto yang disampaikan melalui Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yaitu Satu Jiwa Satu Rasa, inilah misi kemanusiaan, kami mencari dan menolong orang yang membutuhkan pelayanan SAR serta menegaskan prinsip operasi SAR dilaksanakan untuk menyelamatkan hidup seseorang atau sekelompok orang yang sedang dalam kondisi bahaya dan paling tidak menemukan yang bersangkutan dalam kondisi apapun.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mewujudkan sumber daya manusia potensi SAR yang memiliki kompetensi pertolongan pertama, menyamakan persepsi dan pemahaman dalam pelaksanaan kegiatan operasi pencarian dan pertolongan di lapangan.
"Saya berpesan kepada peserta berlatihlah dengan sungguh – sungguh dan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan," ujar Anton.
Iwan Gunawan selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa pelatihan akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 19 - 24 Agustus 2024 yang bertempat di Balai Pertanian Yahim Sentani Kab. Jayapura.
Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta akan mendapatkan materi pelatihan yaitu Substansi Basarnas, Pengantar Pertolongan Pertama, Penilaian Korban, Pemindahan Korban, Bantuan Hidup Dasar (BHD), Resusitas Jantung Paru (RJP), Luka Bakar, Kedaruratan Lingkungan, Pendarahan dan Syok, dan Terapi Oksigen.
Diakhir kegiatan akan ada juga uji kompetensi bagi para peserta yang telah dinyatakan lulus mengikuti kegiatan.
Dalam pelatihan ini instruktur sebanyak 10 orang, 2 orang mentor dari kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura dan 1 Observer dari Kantor Basarnas Pusat.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait