50 Orang Peserta Ikut Pelatihan Teknis Water Rescue Oleh Kantor SAR Biak

Andrew Woria
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana D. Wanggai saat resmi membuka pelatihan teknis SAR. (Foto : Andrew Woria)

KEPULAUAN YAPEN, iNewsJayapura.id - Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana D. Wanggai secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Teknis SAR pertolongan di pemukiman, Kamis (03/10/2024).

Pelatihan potensi teknik pertolongan di permukaan air atau yang sering disebut Water Rescue ini diikuti oleh 50 peserta dan akan dilaksanakan selama 7 hari sejak dibuka.

Kepala Kantor SAR Biak, Kundori mengatakan bahwa alasan dilaksanakan pelatihan teknis SAR pertolongan di pemukiman air adalah dengan melihat frekuensi musibah di air lebih dominan jika dibandingkan yang lain, tak hanya pelatihan teknis keselamatan di air tetapi diperlukan juga pelatihan teknis lainnya seperti tanah longsor dan lain sebagainya.

Hal ini tentu akan dipersiapkan bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen, alasan Kantor SAR menggelar kegiatan pelatihan pertolongan di pemukiman air dibuat di Kabupaten Kepulauan Yapen dengan melihat letak geografis Kabupaten Kepulauan Yapen yang berada di tengah antara Nabire dan Waropen sehingga dapat menciptakan respon time yang lebih cepat.

Hal ini juga dapat mengurangi jatuhnya korban, selain itu negara hadir lebih cepat untuk menolong dalam penanganan musibah kepada masyarakat. Hal ini juga didasarkan pada undang-undang nomor 29 Tahun 2014.

Ditambahkan Kundori bahwa materi yang diberikan antara lain Medical First Responder (MFR), Personal Floating Device (PFD), metode pertolongan di air, pengoperasian perahu karet dan motor tempel.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana D. Wanggai mengatakan bahwa koordinasi yang sangat baik telah dijalin oleh SAR Biak dengan Pemerintah Daerah, dan ini adalah pertemuan yang penting karena dilakukan sosialisasi serta pelatihan water rescue.

Sebagai Pemerintah Daerah, memberikan apresiasi kepada kantor SAR Biak atas diselenggarakannya pelatihan kali ini, Hal ini tentu tidak terlepas dari kondisi geografis alam Kabupaten Kepulauan Yapen yang dikelilingi oleh Laut, dengan potensi laut ini tentu tidak terlepas dari potensi musibah yang mungkin bisa terjadi kapan saja.

Ditambahkan Suzana, bahwa koordinasi dengan SAR sering dilakukan. Dirinya juga meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan selama 7 hari ini agar dapat mengikutinya dengan seksama, karena pelatihan ini sekaligus sebagai misi keselamatan bagi sesame.

selain itu, peserta juga dapat merespon cepat dan juga meminta kepada kantor SAR agar tak hanya melakukan pelatihan pertolongan di pemukiman air saja tetapi juga dapat melaksanakan pelatihan teknis lainnya untuk musibah seperti longsor dan banjir yang juga sering terjadi di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network