Di Pertemuan Tahunan, Bank Indonesia Ajak Lintas Sektor Perkuat Perekonomian Papua

Darul Muttaqin
Pertemuan tahunan Bank Indonesia di gelar di Jayapura. Foto : Darul Muttaqin


JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menggelar pertemuan tahunan dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, di Jayapura, Selasa (3/12/2024).

Acara ini dihadiri perwakilan Forkopimda, Asisten II Setda Papua, serta stakeholder dari unsur perbankan, BUMN, BUMD dan UMKM serta pengusaha lainnya. Acara ini turut menghadirkan penyanyi Citra Scholastika yang membawa sejumlah lagu terbaiknya.

Pada momen pertemuan tahunan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menyampaikan gambaran perekonomian serta upaya memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi wilayah Papua.

Faturachman bilang, Bank Indonesia berkomitmen memperkuat sinergi dengan stakeholders untuk mencapai inflasi yang rendah dan stabil, khususnya pada bahan pangan bergejolak.

Hal ini diwujudkan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Berbagai kegiatan telah dilakukan dari hulu ke hilir, termasuk pendampingan kelompok tani melalui pembentukan Jaringan Petani Papua Berdaya (JANIPA), fasilitasi alsintan dan implementasi digital farming untuk mendorong Good Agricultural Practices (GAP), capacity building dan High Level Meeting TPID, Kerja Sama Antar Daerah, serta Gerakan Pangan Murah atau GPM.

Ekonomi Papua pada tahun 2025 masih menghadapi tantangan. Mempertimbangkan potensi  penurunan produksi komoditas tambang, perekonomian tahun depan diperkirakan menurun di kisaran 3,50 – 4,50 persen.

“Oleh sebab itu, sinergi lintas sektoral yang kuat menjadi penting agar ekonomi mampu tumbuh lebih tinggi. Di sisi lain, inflasi diprakirakan tetap terkendali dalam sasaran target inflasi nasional sebesar 2,5 ± 1 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Provinsi Papua, Setiyo Wahyudi menyampaikan, 2024 merupakan tahun politik yang disertai dengan pergerakan ketidakpastian, namun perekonomian Papua tetap menunjukan pertumbuhan yang solid didukung oleh kinerja sektor utama di Papua khususnya non tambang.

Kondisi ini sejalan dengan tema pada pertemuan tahunan kali ini dinilai tepat untuk menyongsong  2025. Sinergi yang solid antarlembaga di daerah  menjadi kunci yang tak dapat ditawar guna menciptakan daya tahan ekonomi terhadp turbulensi yang kerap terjadi.

“Kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan serta institusi lainnya telah membuahkan hasil yang manis. Ekonomi Papua terus mencatatkan pertumbuhan positif. Selain itu, inflasi juga terkendali dan mendekati sasaran target inflasi nasional yaitu 2,5 plus minus 1 persen. Pencapaian ini berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat,” kata Setiyo.

Editor : Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network