Krisis Air Bersih Ancam Warga Jayapura, SPAM Siborgonyi Jadi Harapan

Darul Muttaqin
Pembangunan SPAM Siborgonyi yang saat ini sedang berjalan, memiliki kapasitas produksi hingga 100 liter per detik. (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNews.id - Potensi intake Siborgonyi di Distrik Heram, Kota Jayapura menjadi harapan optimalisasi pelayanan air bersih bagi masyarakat pelanggan PT. Air Minum Jayapura. Saat ini PT. Air Minum Jayapura mengelola 23 intake di 12 aliran sungai, namun seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kerusakan di Daerah Aliran Sungai (DAS), terjadi penurunan signifikan terhadap debit air dari 925 liter per detik menjadi hanya 50% saja yang bisa dimanfaatkan akibat produksi yang fluktuatif. Pembangunan SPAM Siborgonyi yang saat ini sedang berjalan, memiliki kapasitas produksi hingga 100 liter per detik. 

"Sumber air baru ini juga akan mengurangi ketergantungan pemanfaatan sumber air kojabu di wilayah Jayapura Selatan dan wilayah Abepura. Dengan adanya intake Siborgonyi ini, pelanggan di wilayah Jayapura Utara akan mendapat penambahan jam pelayanan, yang mana akan memberikan efek domino atau berdampak luas bagi pelayanan di wilayah lain," kata Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Entis Sutisna merespon pekerjaan SPAM Siborgonyi, Selasa (28/1/2025).

Faktor curah hujan yang tidak menentu dan kerusakan di DAS, terutama di kawasan cagar alam Cyclop menjadi penyebab menurunnya produksi air akhir-akhir ini di wilayah pelayanan PT. Air Minum Jayapura. Atas dasar itu PT. Air Minum Jayapura mencari sumber air baku potensial lainnya, yakni pemanfaatan air danau sentani dan intake siborgonyi. Pemanfaatan danau sentani sendiri masih terkendala karena pemerintah pusat belum menuntaskan pembangunan Water Treatment Plan (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air, sehingga rencana penambahan debit air danau sentani tertunda. Sementara intake Siborgonyi telah mendapat persetujuan realisasi pembangunan di tahun anggaran 2024/2025.

"Tahun 2023, tim PT. Air Minum Jayapura all out mempresentasikan desain teknis kepada Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum. Setelah melakukan diskusi sebanyak 4 kali, pada awal tahun 2024 mendapat kabar rencana pembangunan intake Siborgonyi yang disetujui oleh Pemerintah Provinsi Papua, dan segera dibangun pada tahun anggaran 2024/2025. Untuk pembangunan SPAM Siborginyi ini, sesuai dengan perencanaan teknis yang telah disusun dan terbagi dua tahap pekerjaan, yang pertama pembangunan intake siborgonyi yang sangat strategis karena berada di ketinggian 308 meter di atas permukaan laut sehingga pelayanan dapat dilakukan secara gravitasi, Pembangunan pipa transmisi menggunakan pipa GIP 10 inchi, dipasang dari intake Siborgonyi ke arah Skyline atau sepanjang 4,8 km," katanya. 

Untuk tahap kedua berdasarkan usulan PT. Air Minum Jayapura akan dipasang pipa transmisi, yang diarahkan jalurnya ke area reservoir Polimak II dan Polimak IV. Perencanaan ini sudah dibuat di tahun 2023. Dengan harapan pembangunan SPAM Siborgonyi akan mampu menjawab kesulitan air bersih yang selama ini terjadi di masyarakat yang tinggal di Polimak II dan Polimak IV, serta di sekitar Entrop, Tanah Hitam, Abe Pantai, Kotaraja, juga di pesisir pantai seperti di Kampung Tobati dan Kampung Enggros. Akan tetapi, potensi optimalisasi SPAM Siborgonyi harus terkendala pengerjaannya, karena mendapat pemalangan masyarakat adat yang menuntut ganti rugi hak ulayat di area sumber air dan area jalur pipa transmisi sehingga penyelesaian pengerjaan harus tertunda.

"Tarif air minum di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura oleh PT. Air Minum Jayapura juga sangat terjangkau, untuk 10 meter kubik adalah Rp 53.000 sebagai tarif dasar, dan kami lebih berorientasi kepada sosial. Untuk itu fungsi PT. Air Minum Jayapura sebagai operator, agar penyelenggaraan air bersih bisa didukung masyarakat adat, sehingga proses pembangunannya tidak memakan waktu terlalu lama, dan kontraktor dapat menyelesaikan pembangunan SPAM Siborgonyi tepat waktu," katanya.

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network