JAYAPURA, iNews.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Merah Putih (BMP) Republik Indonesia, Max Abner Ohee menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengumuman sengketa pilkada tingkat Provinsi Papua yang diputuskan harus melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) dalam jangka waktu 180 hari kedepan.
"Kami, BMP RI mendukung penuh keputusan MK terkait PSU pilkada di Provinsi Papua," katanya di Kota Jayapura, Papua, Jumat (28/2/2025).
Didampingi Ketua BMP Provinsi Papua, Yeri Stenly Hamadi dan sejumlah jajaran pengurus lainnya, Max menegaskan bahwa PSU harus dilakukan guna mendapatkan pemimpin Papua pada periode lima tahun kedepan.
Untuk itu, Ia meminta agar semua lapisan masyarakat tidak terpengaruh dengan isu atau provokasi yang bisa menghambat pelaksanaan PSU dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua.
"BMP menolak penyebaran isu hoax, SARA dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat selama pelaksanaan PSU," pintanya.
Max juga mengajak kepada warga di Bumi Cenderawasih itu agar berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing tempat guna menyalurkan hak suara atau politik.
"Kami juga mendukung penuh para penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu serta jajarannya untuk bersikap netral, independen. Termasuk pendukung penyelenggara yakni Polri dan TNI agar bisa membantu mengamankan pesta demokrasi lima tahunan ini. Tuhan memberkati, terima kasih," tutupnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
