JAYAPURA, iNews.id - Terkait sering terjadinya kasus kecelakaan dijalan Lintas Waibron ke Bonggrang, menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian khususnya Polsek Sentani Timur.
Pasalnya, akses jalan tersebut sering digunakan karena lebih dekat sampai ke Sentani, namun beresiko karena Medan yang cukup berbahaya yakni tanjakan dan turunan.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, melalui Kapolsek Sentani Barat Iptu Musa Ayakeding mengatakan, kecelakaan dijalan Lintas Waibron ke Bonggrang ini sering memakan korban jiwa, penyebabnya adalah rem blong.
Baik itu pengendara sepeda motor maupun pengguna roda empat hingga roda enam, yang mana pemicunya karena tidak kuat menanjak, dan turunan tajam rem blong.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, bahkan akan kami pasang baliho dan rambu-rambu untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati," katanya kepada iNews. id, Senin (10/3).
Ia juga mengimbau, agar pengguna jalan lalu lintas baik dari Waibron menuju ke Bonggrang maupun dari Bonggrang menuju ke Waibron, agar mengambil waktu sejenak untuk beristirahat di pertengahan jalan.
"Sebelum melanjutkan perjalanan,periksa terlebih dahulu rem pada kendaraan dan juga ban pada kendaraan, karena akan melalui jalur-jalur yang agak ekstrim seperti turunan tajam, ke Kampung Waibron, maupun arah sebaliknya yakni tanjakan terjal," terangnya.
Sering terjadinya kecelakaan karena rem blong ini juga merupakan kelalayan dari pengendara karena terburu-buru, justru hal-hal yang sifatnya merugikan harus dihindari, termasuk mengkonsumsi miras saat berkendara.
"Saya berharap masyarakat harus menghindari jalur-jalur ekstrem, memang jaraknya akan lebih dekat,namun lebih beresiko, utamakan keselamatan," pungkasnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
