YAHUKIMO, iNews.id – Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, mengakui adanya keterlambatan dalam proses pengangkatan tenaga honorer Kategori 2 (K2) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di wilayahnya.
“Kita memang lambat, dan benar-benar lambat,” ujar Didimus saat memberikan keterangan kepada wartawan. Ia menyebutkan bahwa sebagai kepala daerah, dirinya selalu mengingatkan pentingnya pengurusan hak-hak pegawai secara tepat waktu dan profesional.
“Khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kepegawaian. BKD (Badan Kepegawaian Daerah) punya tugas penting mengurus nasib pegawai, termasuk kenaikan pangkat dan hak-hak lainnya,” tegasnya.
Dalam upaya memperbaiki kinerja, Pemkab Yahukimo telah melakukan pergantian pimpinan di BKD. “Saat ini kita sedang melakukan penataan ulang. Kami harap dengan formasi baru, semuanya bisa berjalan lebih baik,” kata Didimus.
Ia menegaskan bahwa nasib K2 dan PPPK akan mendapat kejelasan dalam waktu dekat. “Kami targetkan sebelum semester pertama tahun ini berakhir, sudah ada perkembangan signifikan,” ungkapnya.
Didimus juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran lama di BKD atas dedikasi yang telah diberikan. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua staf lama, kalian luar biasa. Tapi demi kemajuan, kita perlu penyegaran. Ibarat sumbat, harus dibersihkan agar air bisa mengalir lancar,” tutupnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait