JAYAPURA, iNews.id — Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 4 Universitas Muhammadiyah Papua sukses menggelar Workshop Kehumasan bertema “Kuasai Public Speaking, Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme” pada Sabtu (3/5/2025) di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura. Kegiatan ini menjadi ajang integrasi antara teori perkuliahan dan praktik lapangan, sekaligus sarana kolaborasi antara kampus dan mitra dunia usaha.
Workshop ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UM Papua, Indah Sulistiani, Sekretaris Pimpinan Universitas, Kepala Prodi Ilmu Komunikasi, serta perwakilan sponsor dari LP3KMK “Tumbuh Kembang”, Pegadaian Cabang Abepura, dan Telkomsel Branch Jayapura. Peserta kegiatan terdiri dari siswa-siswi sejumlah SMA/SMK di Jayapura serta mahasiswa UM Papua.
Dalam sambutannya, Indah Sulistiani menyampaikan pentingnya penguasaan keterampilan public speaking bagi mahasiswa, terutama dalam bidang kehumasan. “Dengan kemampuan public speaking yang baik, kita dapat menyampaikan pesan secara efektif, membangun citra institusi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Acara dibuka secara simbolis dengan penabuhan tifa oleh Wakil Rektor I yang didampingi oleh perwakilan sponsor, dosen, dan narasumber. Hadir dalam acara antara lain: Syamsudin Usman (LP3KMK), Sampe Mulyana (Pegadaian), Putri (Telkomsel), Johan Albert Piter Ginuny, Achmad Akbar Sanjaya, dan Sittin Masawoy (Sekretaris Pimpinan UM Papua).
Bagian dari SEMARAK UM Papua
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SEMARAK (Sebelum Semester Berakhir Ayo Praktik!), sebuah program rutin yang telah berjalan dua tahun berturut-turut di Prodi Ilmu Komunikasi UM Papua. Menurut Dewi Anggraeni, dosen pengampu mata kuliah Public Relations Event, kegiatan ini dirancang agar mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata dalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi event kehumasan.
“Kombinasi teori dan praktik ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Selain itu, materi public speaking dari para profesional juga bermanfaat bagi pelajar dan peserta lainnya,” jelas Dewi. Ia juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan dukungan dari para sponsor.
Dukungan Sponsor dan Mitra
Dewi menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung, termasuk LP3KMK “Tumbuh Kembang”, PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda), Pegadaian, Bank Syariah Indonesia KCP Abepura, dan Telkomsel.
Syamsudin Usman dari LP3KMK, yang merupakan sponsor utama, menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata pengembangan keterampilan mahasiswa. “Tahun lalu kami hanya terlibat sebagai pemateri. Tahun ini kami melihat integrasi teori dan praktik benar-benar terwujud secara konsisten,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya public speaking sebagai keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). “Public speaking bukan sekadar kemampuan berbicara, tapi juga mencerminkan kepercayaan diri, daya tarik personal, dan profesionalisme.”
Membangun Koneksi dan Pengalaman
Ketua panitia, Nurul Husnul, menyampaikan bahwa workshop ini juga bertujuan untuk memperkenalkan visi-misi kampus kepada masyarakat luas serta mempererat hubungan antara UM Papua dan pemangku kepentingan.
Dalam sesi materi, Johan Albert Piter Ginuny menyampaikan berbagai aspek penting dalam public speaking seperti cara mengatasi gugup, manfaat public speaking, dan peluang di bidang tersebut. Sesi ditutup dengan praktik langsung dan games interaktif bersama peserta.
Acara semakin meriah dengan kehadiran booth sponsor, termasuk dari Pegadaian dan Telkomsel, yang turut menarik perhatian peserta selama kegiatan berlangsung.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait