Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam, Musa Narwawan, menyampaikan bahwa seluruh aspek teknis dan administratif telah dipersiapkan secara optimal guna menyukseskan agenda tahunan ini.
“Sebagai penanggung jawab teknis, kami telah menyiapkan aula untuk pelaksanaan acara pelepasan, sistem tata suara (sound system), serta area parkir khusus untuk tamu VIP seperti Pj Gubernur dan Forkopimda,” ujar Musa di Jayapura.
Menurut Musa, selain persiapan sarana dan prasarana, aspek administrasi calon jemaah juga telah ditangani dengan baik.
“Tim operator Siskohat dan konsultan bimbingan haji telah menyelesaikan proses administrasi, termasuk paspor dan visa. Hingga saat ini, visa yang telah terbit dari Kedutaan Arab Saudi sudah mencapai 99 persen,” tambahnya.
Tahun ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, pelepasan jemaah haji Papua akan dihadiri langsung oleh Pj. Gubernur Provinsi Papua.
“Biasanya pelepasan jemaah hanya dilakukan saat keberangkatan dari embarkasi, seperti di Makassar. Tapi tahun ini, atas arahan pimpinan pusat, pelepasan dilakukan di daerah asal,” jelas Musa.
Kebijakan tersebut bertujuan memberi kesempatan kepada jemaah untuk beristirahat secara optimal setibanya di embarkasi. Di sana, mereka hanya akan mengikuti seremonial singkat selama sekitar 30 menit sebelum diarahkan ke kamar masing-masing.
Musa menegaskan bahwa seluruh langkah ini merupakan bagian dari arahan Kementerian Agama RI yang ditindaklanjuti oleh Kanwil Papua untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait