YAHUKIMO, iNews.id - Sebanyak 60 administrator dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Yahukimo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Srikandi (Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Yahukimo bekerja sama dengan Dinas Kominfo Yahukimo berlangsung selama dua hari, 23-24 Mei 2025, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Kegiatan ini bertujuan memodernisasi sistem kearsipan, meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan di Kabupaten Yahukimo.
Asisten II Setda Yahukimo Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Bongga Sumule, yang membuka acara tersebut, mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Dinas Kominfo atas penyelenggaraan Bimtek Srikandi. Beliau menekankan pentingnya pelatihan ini untuk menjadikan Yahukimo sebagai role model dalam implementasi aplikasi Srikandi di delapan kabupaten lain di wilayah Papua Pegunungan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Yahukimo, Yesaya Bitibalyo, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan membekali para administrator dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menggunakan aplikasi Srikandi dan fitur-fiturnya. Tujuan lainnya adalah menciptakan sistem kearsipan yang lebih tertib dan mudah diakses oleh internal pemerintah maupun publik.
"Bimtek ini sangat penting untuk mentransformasi sistem kearsipan di Yahukimo dari manual ke digital yang terintegrasi," ujar Kepala Dinas Kominfo Yahukimo, Menius S Medyal.
Ia berharap pengelolaan surat menyurat dan arsip ke depan akan lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Abdul Rahman, narasumber dari Kementrian Arsip Nasional Republik Indonesia, mengapresiasi inisiatif Kabupaten Yahukimo yang menyelenggarakan Bimtek Srikandi secara mandiri. Ia menyebut Yahukimo sebagai kabupaten pertama di Provinsi Papua Pegunungan yang melakukan hal ini. Abdul Rahman menambahkan bahwa aplikasi Srikandi, yang diluncurkan pada tahun 2020 dan diintensifkan pada tahun 2022, telah digunakan di seluruh kementerian dan pemerintah daerah di Indonesia.
Bimtek ini diharapkan tidak hanya diterapkan di Pemerintahan Kabupaten Yahukimo, tetapi juga menghasilkan administrator yang handal dan dapat menjadi mentor di Yahukimo dan delapan kabupaten lainnya di Provinsi Papua Pegunungan. Dengan demikian, implementasi aplikasi Srikandi diharapkan dapat berjalan optimal dan berkontribusi pada peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di wilayah kabupaten Yahukimo.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
