JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Polres Jayapura bersama tim SAR berhasil menemukan jenazah balita berinisial JS (1 tahun 2 bulan), warga Kampung Toladan Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, yang sebelumnya dilaporkan ke Polsek Sentani Kota telah hanyut terbawa arus deras pada Kamis (28/8/2025). Jenazah ditemukan pada Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar Jembatan 3, belakang Puskopad Hawai Sentani, atau kurang lebih 3,7 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban hanyut saat bersama kedua orang tuanya menyeberangi Kali Toladan dalam kondisi hujan deras. “Saat keluarga menyebrang, arus banjir datang dari hulu dan menghantam mereka. Kedua orang tua korban berhasil selamat, namun korban terlepas dari gendongan ayahnya dan hanyut terbawa arus,” ujar Kapolres.
Petugas Identifikasi Polres Jayapura bersama tim SAR segera melakukan penyisiran sepanjang aliran kali hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan awal, pada tubuh korban terdapat luka lecet di bagian wajah, dan diduga kuat korban meninggal dunia akibat tenggelam serta terbentur benda tumpul saat terseret arus banjir.
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di Asrama Yahukimo, Kampung Toladan, untuk dimakamkan. Pihak keluarga telah menerima musibah ini dan menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun.
Kapolres Jayapura menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian tersebut serta mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintasi sungai atau kali, terutama saat hujan deras dan debit air meningkat.
Situasi di lokasi kejadian terpantau aman dan kondusif setelah proses evakuasi selesai dilakukan.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
