Satu Prajurit Satgas Yonif 410/Alugoro Teluk Bintuni Gugur Saat Penyerangan TPNPB-OPM Kodap IV

Adrian Kairupan
Jenazah Alm. Saat berhasil di Evakuasi dan tiba di Makodim 1806/TB, pada Minggu (12/10/2025) sore. (Foto: Adrian Kairupan)

MANOKWARI, iNewsJayapura.id - Tim Anjangsana Pos Moyeba Satgas Yonif 410/Alugoro yang sedang melaksanakan kegiatan anjangsana kepada warga di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, dilaporkan tengah diserang oleh kelompok TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya, pimpinan Demi Moss.

Kejadian penyerangan dan penembakan oleh kelompok TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya, terhadap Tim Anjangsana Pos Moyeba Satgas Yonif 410/Alugoro, terjadi pada Sabtu (11/10/2024) sekitar pukul 13.30 WIT.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapendam XVIII/Kasuari, Letkol Inf J. Daniel P. Manalu membenarkan insiden penyerangan tersebut.

Dalam penjelasannya, Kapendam menyebutkan bahwa insiden peristiwa itu terjadi saat Tim Satgas sedang melaksanakan kegiatan anjangsana kepada warga di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

“Bahwa benar, pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2025 sekitar pkl 13.30 WIT telah terjadi penyerangan dan penembakan oleh TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya pimpinan Demi Moss terhadap Tim Anjangsana Pos Moyeba Satgas Yonif 410/Alugoro yang sedang melaksanakan kegiatan anjangsana kepada warga di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara,”Jelas Kapendam Letkol Inf J. Daniel P. Manalu.

Lanjut diungkapkan, bahwa akibat daru penyerangan ini menimbulkan 1 putera terbaik TNI atas nama Praka Amin Nurohman gugur dalam penugasan.

“Saat ini jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni ke keluarga duka di Kebumen Jawa Tengah. Selain itu, 1 pucuk senapan Almarhum dirampas oleh Kodap IV TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya,” ucap Kapendam.

 

Kapendam lalu menegaskan, aksi tersebut menunjukkan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh kelompok TPNPB/OPM terhadap aparat keamanan baik TNI-Polri hingga masyarakat sipil di wilayah Papua Barat.

“Hal ini merupakan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya terhadap TNI, Polri maupun masyarakat umum,” tegasnya.

Dia lalu menghimbau kepada Masyarakat agar tetap waspada dan tidak terpengaruh informasi – informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan akibat peristiwa ini. Dia lalu menegaskan, bahwa tim aparat TNI/Polri tetap komitmen dalam pengejaran terhadap para kelompok pelaku penembakan.

“Oleh karenanya Kodam XVIII/Ksr berkomitmen akan mengejar dan menangkap pelaku penembakan yang dilakukan TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya, para pelaku penyerangan bersenjata,” tegasnya.

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network