MANOKWARI, iNewsjayapura.id – Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI -AD, secara khusus dalam wilayah teritorial Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, agar patuh dan menyukseskan program peningkatan profesionalisme Prajurit dan PNS TNI harus menjadi prioritas di Tahun Anggaran 2023.
“Kita sudah memasuki periode triwulan Pertama pada Tahun Anggaran 2023, mari kita awali semua program yang ada di Tahun Anggaran 2023 ini dengan efektif dan efisien serta tepat sasaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2022 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2022 hal ini harus kita pertahankan profesionalisme kita dan berjalan berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan di Tahun Anggaran 2023,”ucap Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, di Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Terkait itu, Kasdam menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada.
”Berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, Pengamanan VVIP KTT G20, berbagai latihan mulai latihan tingkat satuan sampai tingkat strategis multilateral antar Negara, Bhakti Sosial dan termasuk penanggulangan bencana alam serta tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara,”Jelasnya
Pencapaian tersebut perlu dipertahankan dan tingkatkan di tahun ini, untuk menyambut tugas mulia tersebut, maka kesiapan operasional harus terus dipelihara.
Disamping itu, dalam Tahun Anggaran 2023 akan menghadapi defisit APBN yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 3%, hal ini merupakan antisipasi dari pemerintah untuk menghadapi gejolak tantangan ekonomi dunia yang sungguh sangat nyata dan dapat lihat dan rasakan.
“Bapak Presiden telah menetapkan untuk belanja negara difokuskan pada yang pertama dan paling penting adalah belanja untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga melanjutkan pada penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi, dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),”paparnya
“Selain itu, Pemerintah juga terus memperluas, memperkuat, dan mereformasi jaring pengaman sosial dengan memperbaiki dan memperbarui data-data kemiskinan masyarakat rentan melalui Survei Register Ekonomi dan Sosial,”Tambahnya.
Editor : Herawati