MAMBERAMO RAYA, iNewsjayapura.id - Sebanyak 27 Calon Penjabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama mengikuti tes tertulis (psikotest) yang diadakan oleh Tim Asisment dari Universitas Cendrawasi (UNCEN) Jayapura dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) kabupaten Mamberamo Raya, Rabu (8/2/23) di Aula Kantor Bupati.
Dalam pembukaan seleksi tersebut dihadiri oleh Asisten I dan Asisten 3 dan pimpinan OPD lainnya yang tidak ikut dalam seleksi
Plt Sekda Manogar Sirait menyampaikan bahwa tahapan proses seleksi yang berlangsung sekarang ini adalah seleksi terbuka sehingga di harapkan kepada calon pejabat tinggi untuk mengikuti tahapan seleksi dengan baik.
"Muda-mudahan melalui proses seleksi yang sudah memasuki tahapan seleksi terbuka akan terpilih pejabat tinggi Pratama (Esalon II) yang akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan profesional, penuh dedikasi, amanah dan akuntabel atas kewajibannya terhadap Masyarakat, Bangsa dan Nagara terlebih kepada TUHAN Yang Maha Esa," ujarnya kepada iNewsJayapura.id.
Bupati juga menegaskan kepada pemimpin yang terpilih dalam seleksi ini harus mampu memberikan kontribusi sebagai pimpinan dan bertindak sebagai inisiator dan pengambil keputusan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamberamo Raya.
Lewat sambutannya Bupati juga memberikan apresiasi dan terimakasi kepada kepada semua pihak yang telah ikut bekerja sama sehingga proses seleksi ini dapat terlaksana.
"Pertama-tama saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Mamberamo raya dalam hal ini kepada panitia seleksi dan tim Asessment untuk memfasilitasi terlaksananya seleksi terbuka pengisian Jabatan Tinggi Pratama di lingkup pemerintah Kabupaten Mamberamo raya." Dalam sambutan Bupati.
Pelaksanaan seleksi ini dibuka sehari dan di ikuti oleh 26 calon terbagi 2 seleksi Jabatan Tinggi masing-masing, 23 calon untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JTP) Pratama dan 3 calon untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Sekda sedang satu calon yang tidak hadir mengikuti seleksi dianggap mengundurkan diri.
Editor : Herawati