Pembangunan Masjid Al Manafi Dian Ditargetkan Rampung Juli 2023

MALUKU TENGGARA, iNewsjayapura.id - Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Manafi Dian, Awaluddin Eleuwarin menargetkan pembangunan Masjid di Desa atau Ohoi Dian Pulau, Hoat Sorbay, Maluku Tenggara selesai pada Juli 2023 mendatang.

"Kami akan berupaya maksimal untuk seluruh pekerjaan fisik bangunan masjid dapat selesai secepatnya. Karena tersisa 4 bulan lagi, rencananya bulan Juli 2023 ini sudah selesai dan diresmikan," ungkap Awaluddin kepada wartawan disela-sela pengecoran Kuba Masjid Al Manafi Dian, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga

Pasar Langgur Dinilai Layak Jadi Nominator Terbaik PPABK Nasional

Awal, sapaan akrab Awaluddin menyampaikan, pengerjaan masjid terapung pertama di Provinsi Maluku itu dilakukan secara bertahap dan kini telah mencapai 85 persen. Adapun luas bangunan bagian dalam masjid ini berukuran 24×26 meter persegi.

Pengerjaan fisik bangunan Masjid Al Manafi Dian, kini sudah memasuki tahapan pengecoran Kuba Utama. Pekerjaan Kuba sendiri dilakukan pada Kamis (16/2/2023). Selanjutnya pada pekan depan, kata Awal bahwa dilakukan pengerjaan Kuba bagian depan.

Lebih lanjut, menurutnya, 75 persen anggaran pembangunan Masjid Al Manafi Dian berasal dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui dana hibah keagamaan. Anggaran hibah tersebut sebesar Rp2,5 miliar, disalurkan pada 2021.

Tak hanya itu, nantinya, sambung dia bahwa ada juga tambahan sebesar Rp1,25 miliar. Namun, dana itu baru akan disalurkan Pemkab Maluku Tenggara pada Maret atau April 2023 mendatang.

"Anggaran hibah dari Pemkab Malra yang sudah selesai kami gunakan untuk pembangunan masjid ini sebesar Rp2,5 miliar. Alhamdullilah, sesuai dengan penyampaian Bupati Malra dalam pertemuan evaluasi dana hibah kemarin, Insya Allah, dalam tahun ini, mungkin satu atau dua bulan kedepan akan ada pencairan hibah tahun 2023, dan Masjid Al Manafi dapat Rp1.250.000.000 atau Rp1,25 miliar," kata Awal.

Senada dengan awal, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengatakan, Masjid Al Manafi Dian kini sementara dalam proses penyelesaian. Ia berharap agar pekerjaan terus berlanjut sehingga peresmian bisa dilakukan sesuai rencana yang telah dirancang panitia pembangunan.

“Hari ini pengecoran Kuba, Alhamdullilah bisa terselesaikan. Namun, masih ada banyak pekerjaan fisik lain. Oleh karenanya, mohon dukungan doa dari semua masyarakat Kei dimana saja berada sehingga pekerjaan bisa berjalan aman dan masjid ini bisa segera diresmikan,” ujar Bupati Thaher.

Editor : Herawati