MALUKU TENGGARA, iNewsJayapura.id - Penantian panjang Pemerintah daerah dan masyarakat Maluku Tenggara untuk memiliki gedung Computer Asisted Test (CAT) akhirnya terwujud.
Kabupaten Maluku Tenggara kini telah memiliki gedung CAT sendiri, berlokasi di kawasan pusat pemerintahan ibukota di Jalan Abraham Koedoeboen Langgur.
Sarana bangunan baru untuk tahapan seleksi CPNS itu baru saja diresmikan langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail pada Selasa (2/5/2023) siang.
Dalam peresmian, Gubernur Murad didampingi Ibu Widya Murad Ismail bersama Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun, Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Ruruh Setyawibawa dan Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung.
Bupati Thaher dalam sambutannya mengungkapkan, selama ini proses seleksi CPNS berbasis komputer di Maluku Tenggara hanya sekadar menumpang pada fasilitas sekolah. Oleh karenanya, ia berupaya maksimal sehingga Maluku Tenggara harus punya gedung sendiri.
“Alhamdullilah, hari ini kita (Maluku Tenggara) sudah punya gedung CAT sendiri yang sudah diresmikan oleh Gubernur Maluku. Terima kasih untuk usaha kita bersama,” ujar Thaher.
Gedung CAT baru berlantai satu ini, lanjut kata Bupati, berdiri di atas lahan pemerintahan seluas 95,6 hektar.
Adapun pembangunan gedung CAT ini sendiri menelan biaya sekitar Rp3,4 milyar.
Sementara untuk kapasitas bangunan berukuran 27×19 meter tersebut mampu menampung seratus peserta test.
“Fasilitas penunjang yang tersedia di dalam gedung yakni mobiler dan perabot, 50 unit perangkat komputer, studio operator serta dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC dan cctv,” sebut Bupati Thaher.
Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail menyambut baik dan mengapresiasi progres Bupati Thaher menyediakan gedung CAT.
Ia pun mengungkapkan kehadiran gedung CAT ini tentunya menjadi momentum penting dan strategis untuk menimalisir rentan kendali pelayanan aparatur sipil negara di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Saya menginginkan gedung (gedung CAT) ini bukan hanya melayani proses penerimaan seleksi ASN berbasis CAT saja. Namun, lebih dari itu bisa menjadi fasilitas peningkatan dan pengembangan kompetensi ASN serta fasilitas layanan kepegawaian berbasis digital,” kata Murad.
Editor : Damn