get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi M5,1 Guncang Intan Jaya, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Papua Continental Basement

Hilal 1 Dzulhijah 1444 H Belum Terlihat Di Papua, Ini Penyebabnya

Senin, 19 Juni 2023 | 05:07 WIB
header img
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Papua Pdt. Klemens Taran, Saat memantau Hilal 1 Dzulhijah 1444 H di Yoka Kota Jayapura. Foto: Istimewa

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Hilal 1 Dzulhijah 1444 H tidak terlihat dikarenakan tertutup awan tebal di titik pemantauan Tim Falakiyah Provinsi Papua dan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Minggu (18/06/2023). Hilal juga tidak terlihat dikarenakan ketinggian hilal masih berada di bawah 3 derajat. Lokasi pemantauan hilal terletak di Sentani Purnama Resto Yoka, Kota Jayapura. Titik lokasi ini merupakan salah satu dari 99 total titik lokasi pemantauan hilal di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan ini proses pemantauan dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Klemens Taran, Ketua Pengadilan Agama Kota Jayapura Zainal Ridwan Puarada,  dan Wakil Ketua Baznas Papua Rasyid Tumenggung Mayang.

“Kami telah melaksanakan rukyatul hilal dan hasilnya adalah tidak bisa terlihat dikarenakan ketinggian hilal masih dibawah 3 derajat, bahkan masih sangat rendah di titik 0 derajat 22 menit 92 detik juga terhalang oleh awan mendung dan obstacle," Demikian dijelaskan Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua Tahun 2023, Dr. Hendra Yulia Rahman yang juga merupakan akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua.

"Laporan ini kita sampaikan dan menunggu sidang isbat dari Jakarta untuk penentuannya, yang berdasarkan hasil observasi sementara Insyaallah 10 Dzulhijah atau Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023" sambung Hendra.

Pada kesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Papua Pdt. Klemens Taran juga menyampaikan bahwa hasil pemantauan menjadi salah satu sumbangsih bagi pengambilan keputusan pada sidang isbat.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika penentuan 1 Dzulhijah 1444 H/2023 M, diketahui bahwa pada hari Minggu tanggal 18 Juni 2023. Matahari terbenam pada pukul 17:37:31 WIT, terbenam bulan pada pukul 17:40:45, tinggi hilal 0° 22 menit 92 detik, lama hilal diatas ufuk 4 menit, azimuth matahari 293° 23 menit 30 detik dan azimuth bulan 297° 43 menit 74 detik.

Tempat lokasi pemantauan berada pada 2° 36' 18" Lintang Selatan dan 140° 37' 47" Bujur Timur dengan ketinggian tempat 3 meter dari permukaan laut dan masuk dalam zona waktu 9.

Sidang isbat penentapan Dzulhijah 1444 H dijadwalkan dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di Auditorium H.M. Rasjidi di Jakarta pukul 18:15 WIB. Sidang Isbat akan dihadiri Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.

Hadir juga pada kesempatan pemantauan hilal ini perwakilan dari Baznas Kota Jayapura, perwakilan Nahdatul Ulama Kota Jayapura, perwakilan Muhammadiyah Kota Jayapura, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarmi, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merauke, perwakilan KUA Distrik Heram, perwakilan KUA Distrik Abepura, perwakilan KUA Distrik Jayapura Selatan, perwakilan KUA Distrik Jayapura Utara, perwakilan KUA Distrik Muara Tami, perwakilan Pondok Pesantren Ya Bunayya, dan perwakilan Pondok Pesantren Al Muttaqin.

Editor : Damn

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut