Sementara, Regional CEO Bank BRI Kantor Wilayah Jayapura, Hery Nurcahya kepada media ini mengaku jika BRI dan Saga Group memiliki kesamaan dalam pelayanan.
"Saga Group memiliki komitmen dan visi misi yang sama untuk menyediakan produk yang lengkap bagi masyarakat Jayapura, bagitupula dengan kami. Kami malah berfikir suplayer-suplayer ini tidak perlu lagi belanja di luar Papua namun bisa di sini saja karena ada yang mempriduksi, dan kami BRI sebagai lembaga pemerintah siap menjembatani itu. Karena selama ini 90 persen semuanya ambil dari luar Papua,"kata Hary.
Tentu, kata Hary akan ada pembicaraan lebih lanjut terkait itu. Namun demikian pihaknya mengaku komitmen kuat untuk pengembangan UMKM di Papua khususnya di Jayapura.
"Harapan kami UMKM Papua terus bertumbuh, dan bagi Saga Group sendiri tentu ini menguntungkan, karena ongkos pengiriman dari Pulau Jawa ke Papua mahal, sehingga jika ada yang di produksi di sini maka biaya pasti lebih murah,"katanya.
Terakhir pihaknya meminta masyarakat Jayapura yang berbelanja ke swalayan-swalayan untuk tidak membawa uang cash berlebihan. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan bertransaksi.
"Sekarang bisa transaksi menggunakan QRIS, jadi lebih aman lagi dan tentu memudahkan dalam berbelanja. Sudah sekitar 47 persen masyarakat kita menggunakan QRIS. Ini kita terus mengedukasi masyarakat agar menghindari resiko yang terjadi. Seperti uang palsu dan lainnya,"pungkasnya.
Editor : Damn